Gubernur Jenderal Hindia Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Menjelaskan departemen Hindia Belanda
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 18:
Seorang Gubernur Jenderal mewakili [[Imperium Belanda]] dan monarki dan merupakan pihak paling berpengaruh di wilayah koloni. Hingga tahun 1815, Gubernur Jenderal memiliki hak mutlak untuk melarang, menyensor, atau membatasi publikasi apa pun di wilayah koloni. Apa yang disebut kekuasaan berlebih dari Gubernur Jenderal memungkinkannya untuk mengasingkan siapa pun yang dianggap subversif dan berbahaya untuk perdamaian dan ketertiban, tanpa melibatkan pengadilan hukum apa pun.<ref name="Cribb 2004"/>
 
Hingga tahun 1848, Gubernur Jenderal diangkat langsung oleh monarki Belanda, dan di tahun-tahun berikutnya melalui kemahkotaan atas saran kabinet metropolitan Belanda. Selama dua periode (1815–1835 dan 1854–1925) Gubernur Jenderal memerintah bersama dengan dewan penasehat yang disebut ''Raad van Indie'' (Dewan Hindia), yang bersama-sama disebut sebagai ''pemerintahan tinggi''. Selain itu gubernur juga dibantu oleh:
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Opening van de Volksraad door gouverneur-generaal Van Limburg Stirum op 18 mei 1918 op Java TMnr 10001373.jpg|jmpl|Pembukaan ''[[Volksraad]]'' oleh (dewan Hindia Belanda) Gubernur Jenderal [[Johan Paul van Limburg Stirum]] di Batavia tanggal 18 Mei 1918]]
Kebijakan dan strategi kolonial secara keseluruhan merupakan tanggung jawab Kementerian Koloni yang berbasis di [[Den Haag]], sering kali dipimpin oleh seorang mantan Gubernur Jenderal. Dari tahun 1815 hingga 1848, kementerian itu berada di bawah otoritas langsung monarki Belanda. Pada abad ke-20, koloni secara bertahap berkembang sebagai negara yang berbeda dari metropolis Belanda dengan keuangan yang terpisah pada tahun 1903, pinjaman publik yang dikontrak oleh koloni dari tahun 1913, dan hubungan kuasi-diplomatik didirikan dengan [[Arab Saudi|Arabia]] untuk mengelola [[haji]] dari Hindia Belanda. Pada tahun 1922, koloni memiliki kedudukan yang sama dengan Belanda dalam konstitusi Belanda, sementara sisanya tetap berada di bawah Kementerian Koloni.<ref name="Cribb 2004"/>