Transseksual: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230809)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231009)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
Baris 63:
Transseksualisme juga sebelumnya dicantumkan di dalam ''[[Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders]]'' (DSM) keluaran [[American Psychiatric Association]] (APA). Dengan disahkannya [[DSM-5|DSM edisi kelima]] tahun 2013, transseksualisme bukanlah lagi sebuah diagnosis. Diagnosis yang ada saat ini untuk orang transseksual yang mencari pertolongan medis adalah [[disforia gender]].<ref name="DSM-V">{{Cite book|title=Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition|author=[[American Psychiatric Association]]|year=2013|publisher=American Psychiatric Publishing|isbn=978-0-89042-554-1}}</ref> Perubahan tersebut diambil sebagai gambaran dari hasil keputusan para anggota APA bahwa transseksualitas bukanlah sebuah gangguan dan orang transseksual tidak berhak untuk mendapatkan stigma.<ref>{{cite web |title=Gender Dysphoria in the DSM-5 |author= American Psychiatric Association |year=2013 |url=https://psychiatry.org/File%20Library/Psychiatrists/Practice/DSM/APA_DSM-5-Gender-Dysphoria.pdf |accessdate=10 Februari 2017}}</ref> Berdasarkan ''Standards of Care'' ("Standar Pelayanan") dari WPATH,<ref name="WPATH web">{{cite web|url=http://wpath.org |title=World Professional Association for Transgender Health |publisher=WPATH |date=25 September 2011 |accessdate=23 Februari 2012}}</ref><ref name="WPATHSOCs">{{cite web|url=http://www.wpath.org/documents/Standards%20of%20Care%20V7%20-%202011%20WPATH.pdf|format=PDF|title=Standards of Care for the Health of Transsexual, Transgender, and Gender Nonconforming People, 7th Version|publisher=World Professional Association for Transgender Health|accessdate=23 Februari 2012|archive-date=2012-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20120303035205/http://www.wpath.org/documents/Standards%20of%20Care%20V7%20-%202011%20WPATH.pdf|dead-url=yes}}</ref> diagnosis tersebut sering kali dibutuhkan sebagai syarat pencakupan terapi penunjukan ulang seks dalam asuransi. Sementara itu, penempatan gangguan identitas gender dalam kategori [[Gangguan jiwa|gangguan kejiwaan]] tidak bermaksud memberikan stigma atau diskriminasi terhadap hak seseorang tersebut.
Transseksualisme (khusus untuk transseksualisme laki-laki ke perempuan) dahulu sempat dinamakan ''Sindrom Harry Benjamin'' dari nama endrokinolog yang merintis penelitian terhadap kondisi ini.<ref name="AggrawalA"/> Kini, studi mengenai variasi gender telah memiliki pemahaman yang lebih luas dan lebih mendalam daripada deskripsi awal oleh Harry Benjamin<ref name="ekins2006">{{cite book|last=Ekins|first=R.|title=The Transgender Phenomenon|year=2006|publisher=Sage|location=London|isbn=0-7619-7164-5|author2=King, D.}}</ref> sehingga penggunaan istilah ''Sindrom Harry Benjamin'' telah menuai kritik karena mencakup seluruh pengalaman-pengalaman yang berbeda dari orang-orang dengan variasi gender.<ref>{{cite book |editors=Labonte, R.; Schimel, L. |year=2009 |title=Second Person Queer |url=https://archive.org/details/secondpersonquee0000unse |publisher=Arsenal Pulp Press}}</ref><ref>{{cite book|first=K.|last=Bornstein|first2=S. B.|last2=Bergman|year=2010|title=Gender Outlaws: The Next Generation |url=https://archive.org/details/genderoutlawsnex00born_0|publisher=Seal Press}}</ref>
== Catatan kaki ==
|