Sardjono ditugasi oleh Pemerintah RI pada tahun 1946 untuk memimpin Badan Industri Negara sebagai Direktur Utama. Ketika itu gelar KRT yang ia miliki dikembalikan ke Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan mengubah namanya menjadi Ir. Sardjono Dipokusumo (nama tersebut melekat hingga akhir hayat beliau). Kemudian, ia ditunjuk oleh Pemerintah RI untuk menjadi anggota Panitia Industrialisasi (1950) sebagai wakil dari swasta. Badan ini pernah diketahui oleh Drs. Khouw Bian Tie, Dr. Sumitro dan Ir. Djuanda.
MerupakanSardjono kemudian ikut mendirikan Dewan Ekonomi Indonesia Pusat (DEIP) (1950), sebuah badan yang memelopori berdirinya [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia|Kamar Dagang Indonesia]]. Ketua pertama badan ini adalah Bapak Roedjito dari perusahaan [[Bumiputera 1912|Asuransi Bumi Putra]]. Sardjono ikut bergabung menjadi anggota pengurus sampai badan ini dilebur.▼
=== Ikut Mendirikan Dewan Ekonomi Indonesia Pusat (DEIP) (1950) ===
▲Merupakan sebuah badan yang memelopori [[Kamar Dagang dan Industri Indonesia|Kamar Dagang Indonesia]]. Ketua pertama badan ini adalah Bapak Roedjito dari perusahaan [[Bumiputera 1912|Asuransi Bumi Putra]]. Sardjono ikut bergabung menjadi anggota pengurus sampai badan ini dilebur.
PadaKarier tahunSardjono 1950–1951kemudian setelahsemakin zamanmeningkat. kemerdekaanPada tahun 1950–1951, Sardjono memasuki dunia swasta dengan menjadi Direktur pada perusahaan ''Joint Venture'' Indonesia–Italia yang mengimpor barang teknik dari [[Italia]], [[Jerman]] dan [[Swiss]] yaitu PT Electrodinamica. Selanjutkan, ia mendirikan perusahaan bekerja sama dengan Ir. Omar Tosin di Tokyo yaitu perusahaan “Jakarta – Tokyo Consulting Berau“ pada tahun 1952-1954 yang bergerak dalam bidang manufaktur atau industri kecil.▼
=== Pengalaman dengan Perusahaan Internasional ===
▲Pada tahun 1950–1951 setelah zaman kemerdekaan, Sardjono memasuki dunia swasta dengan menjadi Direktur pada perusahaan ''Joint Venture'' Indonesia–Italia yang mengimpor barang teknik dari [[Italia]], [[Jerman]] dan [[Swiss]] yaitu PT Electrodinamica.
PadaSardjono tahun 1954-1959, Sardjonojuga mendirikan perusahaan bernama “Biro Insinyur Dan Konstruksi Baja“, perusahaan yang membuat konstruksi baja dengan karya antara lain Vem di [[Pelabuhan Tanjung Priok|Tanjung Priok]], bangunan Pasar [[Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur|Rawa Bangke]], [[Madukismo|Pabrik Gula Madukismo]], jembatan, kantor di Jalan Raden Saleh nomor 3, serta ''workshop'' di Jl. Gatot Subroto (sekarang bekas lokasi PT Kapin).▼
Selanjutkan, ia mendirikan perusahaan bekerja sama dengan Ir. Omar Tosin di Tokyo yaitu perusahaan “Jakarta – Tokyo Consulting Berau“ pada tahun 1952-1954 yang bergerak dalam memberikan pengarahan dalam pendirian industri kecil.
=== Membangun Perusahaan Sendiri ===
▲Pada tahun 1954-1959, Sardjono mendirikan perusahaan bernama “Biro Insinyur Dan Konstruksi Baja“ yang membuat konstruksi baja dengan karya antara lain Vem di [[Pelabuhan Tanjung Priok|Tanjung Priok]], bangunan Pasar [[Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur|Rawa Bangke]], [[Madukismo|Pabrik Gula Madukismo]], jembatan, kantor di Jalan Raden Saleh nomor 3, ''workshop'' di Jl. Gatot Subroto (sekarang bekas lokasi PT Kapin).