Benetton Formula: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 18:
| Podiums = 102
| Poles = 15
| Points = 851.5 (861.5){{efn|Tambahan 10 poin adalah poin yang diraih oleh [[Michael Schumacher]]
| Fastest_laps = 36
| Final = {{F1GP||Jepang 2001}}
Baris 26:
Di bawah kendali Grup Benetton, tim melakukan perombakan besar-besaran, termasuk di antaranya kontrak mesin dengan spesifikasi pabrikan dari perusahaan [[Ford-Cosworth]] mulai musim {{F1|1987}}. Awal dekade 1990-an menjadi masa keemasan tim saat dipimpin oleh [[Flavio Briatore]], bersama [[Michael Schumacher]] sebagai pembalap dan para insinyur seperti [[Ross Brawn]], [[Rory Byrne]], dan [[Pat Symonds]]. Puncaknya pada musim {{F1|1994}}, Schumacher berhasil meraih [[Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu|gelar juara dunia pembalap]] bersama tim ini. Pada musim {{F1|1995}}, tim Benetton berganti pasokan mesin menjadi [[Renault dalam Formula Satu|Renault]]. Schumacher pun berhasil mempertahankan gelar juara dunianya dan tim Benetton berhasil meraih [[Daftar Juara Dunia Konstruktor Formula Satu|gelar juara dunia konstruktor]].
Setelah ditinggalkan oleh Schumacher, Brawn, dan Byrne yang hengkang ke tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]], dan disusul kemudian oleh Briatore yang mengundurkan diri, tim menunjukan grafik penurunan performa. Antara musim {{F1|1996}} sampai dengan musim {{F1|1999}}, mereka hanya mampu meraih satu kemenangan saja, yaitu
==Awal mula==
|