Ken Dedes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Erik Evrest (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Menambahkan kecantikan Ken Dedes
Baris 1:
[[Berkas:Prajnaparamita Java.jpg|thumb|right|194px| Arca [[Prajnaparamita]] yang anggun ditemukan dekat candi Singhasari dipercaya sebagai arca perwujudan Ken Dedes (koleksi Museum Nasional Indonesia).]]
'''Ken Dedes''' adalah nama [[permaisuri]] dari [[Ken Arok]] pendiri [[Kerajaan Tumapel]], atau yang kemudian terkenal dengan sebutan [[Singhasari]].
'''Ken Dedes''' adalah nama [[permaisuri]] dari [[Ken Arok]] pendiri [[Kerajaan Tumapel]], atau yang kemudian terkenal dengan sebutan [[Singhasari]]. Ia kemudian dianggap sebagai leluhur raja-raja yang berkuasa di Jawa, nenek moyang wangsa Rajasa, trah yang berkuasa di Singhasari dan [[Majapahit]]. Tradisi lokal menyebutkan ia sebagai perempuan dengan kecantikan yang luar biasa, perwujudan kecantikan yang sempurna.
 
== Perkawinan Pertama ==
Menurut ''[[Pararaton]]'', Ken Dedes adalah putri dari [[Mpu Purwa]], seorang pendeta [[Buddha]] dari desa Panawijen. Pada suatu hari [[Tunggul Ametung]] ''akuwu'' [[Tumapel]] singgah di rumahnya. [[Tunggul Ametung]] jatuh hati padanya dan segera mempersunting gadis itu. Karena saat itu ayahnya sedang berada di hutan, Ken Dedes meminta [[Tunggul Ametung]] supaya sabar menunggu. Namun [[Tunggul Ametung]] tidak kuasa menahan diri. Ken Dedes pun dibawanya pulang dengan paksa ke [[Tumapel]] untuk dinikahi.
 
Ketika [[Mpu Purwa]] pulang ke rumah, ia marah mendapati putrinya telah diculik. Ia pun mengutuk ''barangsiapa yang telah menculik putrinya, maka ia akan mati karenaakibat tikamankecantikan kerisKen Dedes''.
 
== Perkawinan Kedua ==