Syech Jangkung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru
Baris 74:
Di Dalam Serat [[https://www.sastra.org/kisah-cerita-dan-kronikal/riwayat-dan-perjalanan/946-seh-jangkung-sumaatmaka-1931-1816-pupuh-13-26|Serat Seh Jangkung Babad Landoh]], Seh Jangkung Panembahan Landhoh Memiliki 4 anak di antaranya;
 
(1.) Raden Bagus Momok Landoh. (Raden Bagus Momok Landoh adalah Anak Syekh Jangkung dan Nyai Ageng Sarini Putri Pakeringan).
 
(2.) Raden Ayu Dyah Sunti - (Raden Ayu Dyah Sunti adalah Anak Syekh Jangkung dan Raden Ayu retno Diluwih Putri Sultan Kesultanan Palembang).
(3.)Pangeran Tengah/Pangeran Tirtakusuma/Raden Mukmin Tirtakusuma/ Raden Bagus Momok Hasan Bashori Tirtakusuma(Bani Hasan Bashori Tirtakusuma - adalah Anak Syekh Jangkung dan Raden Ayu Pandan Arum Putri Sultan Kesultanan Cirebon) Memiliki Anak Raden Amir/ Pangeran Tirta Menggala Berputra Raden Rahmat / Pangeran Kertamenggala dan Raden Sahid, Pangeran Kertamenggala/Raden Rahmat Menikah dengan Raden Ayu Rara Kuning(Raden Ayu Pembayun) Putri [[Daftar Bupati Demak|Bupati Demak Adipati Tumenggung Padmanegara]] di Tahun 1725 Masehi, Berputra diantaranya Kyai Raden Kertowijoyo lahir 1750, Berputra Kyai Raden Soedipoero, Berputra Kyai Raden Soerodiwiryo, Berputra Raden Soemito Sastrowardoyo, Berputra [[ Moewardi|Dokter Moewardi]] lahir 30 januari 1907.