Java Jive: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 23:
Mengenai nama Java Jive itu ditemukan secara kebetulan. Kebetulan itu terjadi suatu sore saat mereka ramai-ramai ngumpul sambil mendengarkan lagu-lagu Manhattan Transfer, salah satunya lagu yang berjudul "Java Jive". Waktu buka-buka kamus ternyata "Java" nama lain dari kopi, sedangkan "Jive" selain nama jenis tarian juga diartikan warung tempat minum. Jadi Java Jive boleh diartikan menjurus ke soal berkesenian. Ciri musik Java Jive ada pada aransemen lagu yang mereka mainkan. Pokoknya musik Java Jive itu beda, musiknya gembira. Biarpun lagunya sedih pasti ada kegembiraannya. Musik Java Jive adalah musik yang universal. Jadi apa yang disukai masyarakat, itulah yang mereka mainkan, tetapi tetap tidak meninggalkan ciri Java Jive-nya.
 
Mereka sering naik panggung - panggung kecil di Bandung, mulai acara perpisahan sampai acara 17-an. Bertahan sampai lulus SMA lalu berganti formasi. Setelah itu, Java Jive pun membentuk formasi lengkap dengan masuknya [[Aria Baron]], (lead gitar; mantan gitaris [[Gigi (grup musik)|GIGI]]) sepulang dari [[Australia]] untuk menggantikan posisi Buce sebagai gitaris dan Danny Spreet (vokal) untuk menggantikan Zumar sebagai vokalis serta menambah 1 gitaris lagi yaitu [[Widyatmiko Nugroho|Micko]] (rhythm gitar; mantan gitaris utama Stone World 1986-1989) yang berasal dari SMAN 5 Bandung.
Kemudian menyusul Tonny (kibor), [[Fatur]] (vokal), Danny Spreet (vokal) dan [[Netta KD]] (vokal). Sayang, Netta, satu-satunya personel perempuan dalam Java Jive keluar pada tahun 1991, disusul hengkangnya dua orang Micko yang akhirnya bergabung dengan [[Protonema (grup musik)|Protonema]] sedangkan Baron bergabung dengan Badai Band ([[/rif]]), [[Gigi (grup musik)|Gigi]], NO! Band hingga akhirnya bergabung dengan [[Baron Soulmate]]. Posisi gitaris yang ditinggalkan Micko kemudian digantikan oleh Capung (gitar). Selain itu, jauh sebelum hadirnya sosok Capung telah masuk ke dalam Java Jive sebagai gitaris tetap.