Pulau Selaru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan simbol satuan derajat, Perbaikan salah ejaan. |
|||
Baris 48:
=== Hutan mangrove ===
Komunitas mangrove Desa Adaud Pulau Selaru terletak pada posisi
=== Padang lamun ===
Di Pulau Selaru, dijumpai enam spesies lamun diantaranya Thalassia hemprichii: Enhalus acoiroides; Halophyla ovata; Cymodocea rotundata; Halodule uninervis; Syringodium isoetifolium. Luasan tutupan lahan pada lokasi pengamatan sebesar 43.17
Luas lamun wilayah Pulau Selaru mencapai 14.236
Kerapatan lamun di Pulau Selaru berdasarkan hasil pengamatan ditemukan sebesar 230,29 tegakan/m2, dimana kerapatan tertinggi ditemukan pada jenis Cymodecea rotundata sebesar 42,67 tegakan/m2; dan terendah pada jenis Enhalus acoroides sebesar 21,33 tegakan/m2. Nilai kerapatan jenis yang ada berbanding terbalik dengan tingkat persen tutupan untuk beberapa jenis lamun yang dijumpai.
Baris 100:
===== Pasang surut dan arus =====
Panjang garis pantai wilayah Pulau Selaru berdasarkan hasil perhitungan ditemukan
Tunggang air (tidal range) maksimum perairan ini umumnya berkisar antara 2 – 2,5 meter. Tunggang air ini dapat menyebabkan bagian perairan yang lebih dangkal akan muncul kepermukaan seperti di perairan pantai Namtabung, Lengat, Werain, Riama dan Kandar. Kejadian “Meti Kei” selama bulan Oktober memberikan dampak kekeringan yang luar biasa di daerah tersebut sehingga dapat berakibat fatal bagi organisme termasuk terumbu karang.
Baris 112:
===== Kualitas Air =====
Suhu permukan laut di Pulau Selaru relatif rendah bervariasi antara 26,80 – 27,40
Kadar salinitas permukaan perairan bervariasi antara 34 – 35 ppt dengan nilai rerata 34,50 ppt. Nilai kadar minimum salinitas dijumpai pada bagian perairan Namtabung dimana air laut sedikit mengalami pengenceran oleh massa air tawar melalui sungai yang bermuara di sekitar per-airan tersebut sementara nilai maksimum dijumpai pada perairan pantai Adaut.
Transparansi atau kecerahan perairan adalah kemampuan perairan untuk meloloskan
Kecerahan perairan terendah berada di perairan Namtabung sedangkan yang tertinggi ditemukan pada perairan pantai Adaut. Rendahnya nilai transparansi ini disebabkan oleh kekeruhan yang tinggi sebagai akibat turbulensi yang intensif di perairan pantai Namtabung.
|