Jenny Rachman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 44:
Bersama [[Doris Callebaut]], [[Roy Marten]], [[Robby Sugara]] dan [[Yati Octavia]], ia menjadi bagian dari deretan aktor dan aktris Indonesia berjuluk ''The Big Five''. Istilah tersebut muncul pada dekade 1970-an, ketika perfilman Indonesia berkembang cukup pesat dan menggairahkan dari segi ekonomi dan sosial budaya. ''The Big Five'' mengacu pada 5 aktor dan aktris Indonesia yang mendapat bayaran lebih dari rata-rata aktor lain saat itu. Era ini juga merupakan era keemasan perfilman nasional karena banyaknya film yang diproduksi dan penampilan para aktor yang mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat.
Penampilan impresifnya dalam ''[[Binalnya Anak Muda]]'' (1978), ''[[Kabut Sutra Ungu]]'' (1979), ''[[Gadis Marathon]]'' (1981), ''[[Budak Nafsu]]'' (1983) dan ''[[Doea Tanda Mata]]'' (1985) mendapat pujian kritis dan membuatnya mendapatkan nominasi Piala Citra di [[Festival Film Indonesia]], semuanya
== Karier ==
|