Mundu, Cirebon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
|nama dati2=Cirebon
|luas=27,47 km²
|penduduk=7176176856
|kelurahan=12
|nama camat=H. Anwar Sadat, S.Sos, M.Si
Baris 40:
|timur=[[Astanajapura, Cirebon|Kecamatan Astanajapura]]
}}
 
== Demografi ==
Menurut data [[Badan Pusat Statistik]] [[Kabupaten Cirebon]] tahun [[2020]], Kecamatan Mundu memiliki penduduk sebanyak 76.856 jiwa dengan penduduk laki-laki sebanyak 39.177 jiwa dan perempuan sebanyak 37.679 jiwa.
 
== Budaya ==
[[Berkas:Iringan Perahu Nadran Sumber Mas - panoramio.jpg|jmpl|Nelayan yang sedang mengadakan upacara [[Nadran]]]]
Kecamatan Mundu memiliki banyak tradisi dan budaya yang masih terjaga. Tradisi dan Budaya ini juga yang menyebabkan semua masyarakat Mundu berpartisipasi dalam budaya tersebut. Adapun beberapa tradisi dan budaya tersebut ialah:
* [[Nadran]] yaitu acara upacara adat nelayan yang dilakukan untuk mensyukuri nikmat atas pemberian hasil laut yang melimpah.
* [[Mapag Sri]] yaitu upacara adat yang bertujuan untuk menyambut datangnya panen raya.
* [[Burokan]] yaitu kesenian berupa burok yang terinspirasi dari tunggangan Nabi [[Muhammad]] saat Isra' Mi'raj. Kesenian Burokan biasanya diadakan saat Selametan ataupun acara khitanan.
 
== Referensi ==