Sinta Nuriyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Obets451 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Obets451 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 36:
Setelah Wahid pulang tahun 1971, barulah mereka meresmikan pernikahan secara hukum. Kemudian Sinta lulus S1 di bidang hukum [[syariah]]. Ia membantu menghidupi keempat anaknya dengan membuat dan menjual permen.<ref name=NYT2017/>
 
Pada tahun 1992, Sinta menjadi korban kecelakaan mobil yang melumpuhkan separuh tubuhnya. Ia menjalani terapi fisik selama satu tahun agar dapat menggerakkan lengannya. Namun sejak saat itu, ia harus beraktivitas menggunakan kursi roda. Ia kemudian melanjutkan S2 di bidang [[kajian perempuan]] di [[Universitas Indonesia]]. Staf universitas membawa Sinta ke lantai empat gedung universitas menggunakan tandu.<ref name=NYT2017/>
 
Sejak suaminya dimakzulkan, Sinta menjadi aktivis pendukung Islam moderat. Ia memulai tradisi buka puasa lintas agama pada bulan [[Ramadan]].<ref>{{cite news|title=Ex-first lady holds ‘sahur’ with marginalized people for RI unity|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/06/29/ex-first-lady-holds-sahur-with-marginalized-people-ri-unity.html|work=[[The Jakarta Post]]|date=29 June 2015}}</ref> Ia memuji keberanian Gubernur DKI Jakarta, [[Basuki Tjahaja Purnama]], dan menyebut bahwa [[poligami]] selama ini tidak adil.<ref name=NYT2017/> [[Banser]] mengamankan setiap kegiatan-kegiatannya karena ia sering mendapat ancaman dari beberapa orang.<ref name=NYT2017/>