Pegunungan Himalaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
Kanzcech (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27:
Himalaya memanjang sepanjang lima negara — [[Afganistan]], [[Pakistan]], [[India]], [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]], [[Bhutan]], [[Nepal]] dan [[Myanmar]]. Ia adalah sumber dua sistem [[sungai]] besar dunia — Sungai Indus dan Sungai Ganga-Brahmaputra. Sekitar 750 juta orang tinggal di daerah sekitar aliran air dari Himalaya, termasuk [[Bangladesh]].
 
== Geologi ==
== Pembentukan (secara geologi) ==
Dalam catatan geologi, ada sebuah [[Superbenua]] bernama [[Pangea]]. Superbenua ini terpecah sekitar 180 juta tahun lalu dan membentuk 2 benua raksasa ([[Laurasia]] dan [[Gondwana]]). Gondwana salah satu benua pecahan Pangea mulai terpecah sekitar 200 - 160 juta tahun lalu sehingga terpecah menjadi [[Antartika]], [[Australia (benua)|Australia]], [[Afrika]], [[Amerika Selatan]], dan [[Anak benua India (wilayah/benua)|Anak Benua India]]. Salah satu benua pecahannya Anak Benua India berpisah dari benua raksasa tersebut sekitar 110 juta tahun yang lalu dan mulai bergerak ke utara mengarah ke [[Eurasia]], kemudian bertabrakan dengan Eurasia sekitar 55 juta tahun lalu. Peristiwa ini menyebabkan tabrakan yang sangat kuat.
 
Baris 40:
{{utama|Ekologi Himalaya}}
Ekologi Pegunungan Himalaya bervariasi tergantung iklim, curah hujan, ketinggian, dan tanah di suatu daerah tertentu. Iklim di Himalaya berkisar dari iklim tropis di kaki pegunungan hingga lapisan es permanen dan salju di ketinggian tertinggi. Jumlah curah hujan tahunan meningkat dari barat ke timur sepanjang bagian selatan. Keragaman iklim, ketinggian tempat, curah hujan, dan kondisi tanah di Himalaya mendukung keberagaman spesies tanaman dan hewan, seperti ngengat ''Plutodes flavescens'', yang tersebar di Himalaya Timur.<ref>{{Cite web |url=http://www.mothsofborneo.com/part-11/plutodini/plutodini_1_5.php |title=The Moths of Borneo |access-date=2016-11-09 |archive-date=2012-09-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120924034854/http://www.mothsofborneo.com/part-11/plutodini/plutodini_1_5.php |dead-url=yes }}</ref>
 
== Hidrologi ==
Sejumlah sungai bersumber dan melewati Pegunungan Himalaya.<ref>{{Cite book|last=Shiva|first=Vandana|date=2023|title=Berdamai dengan Bumi: Kejahatan Korporasi dan Masa Depan Sumber Daya, Tanah & Pangan|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit Independen|translator-last=Sari|translator-first=Kumala|url-status=live}}</ref> Setidaknya ada dua sistem sungai utama, yakni:
 
* DAS Indus: [[Sungai Indus]] membentuk batas utara dan barat Pegunungan Himalaya. Dimulai di Tibet, di pertemuan [[sungai Sengge]] dan Gar, dan mengalir ke barat laut melalui India, Pakistan, hingga bermuara di [[Laut Arab]]. Sistem sungai ini terdiri dari beberapa anak sungai utama yang mengalir di lereng selatan Himalaya, termasuk lima sungai di [[Punjab]], yakni [[sungai Jhelum]], [[Sungai Chenab|Chenab]], [[Sungai Ravi|Ravi]], [[Sungai Beas|Beas]], dan [[Sungai Sutlej|Sutlej]].
* DAS Gangga-Brahmaputra: Sungai utamanya adalah [[sungai Gangga]], [[Sungai Brahmaputra|Brahmaputra]], dan [[Sungai Yamuna|Yamuna]], serta anak-anak sungai lainnya. Brahmaputra berasal dari [[sungai Yarlung Tsangpo]] di Tibet barat, dan mengalir ke timur melalui Tibet dan barat melalui [[Assam]]. Sungai Gangga dan Brahmaputra bertemu di [[Bangladesh]] dan mengalir ke [[Teluk Benggala]] melalui delta sungai terbesar di dunia, [[Sundarban]].
 
== Dampak perubahan iklim ==
 
== Jalan gunung ==
Baris 109 ⟶ 117:
</gallery></center>
 
== Referensi ==
<references />
==Bacaan lebih lanjut==
* [[William McKay Aitken|Aitken, Bill]], ''Footloose in the Himalaya'', Delhi, Permanent Black, 2003. {{ISBN|81-7824-052-1}}