Ranu Tompe: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 7:
Dari ekspedisi diketahui data sementara, danau seluas 0,7 hektare dengan kedalaman 4-5 meter ini berada di zona inti atau menjadi jantung TNBTS dan memiliki keanekaragaman hayati yang sangat banyak dan penting. Di sekitar Ranu Tompe banyak ditemukan keanekaragaman hayati yang sangat langka, seperti Paruh Kodok Jawa (''Batrachostomus Javanensis''), tanaman Pinang Jawa (''Pinang Javana Blume''), serta berbagai jenis tanaman anggrek dan capung. Tim ekspedisi juga menemukan delapan jenis mamalia dan satu jenis primata di kawasan danau tersebut. Di sekitar danau juga ditemukan jejak kaki, bekas cakaran di pohon, serta kotoran [[Harimau Jawa]] (''Panthera tigris sondaica''). Sementara di kawasan perairan Ranu (Danau) Tompe ditemukan lima jenis serangga Odonata, yakni capung jarum yang terdiri atas Capungsambar hijau (''Orthetum sabina Drury''), Capungsambar kembara (''Pantala lavescens''), ''Xiphiagrion cyanomelas'', ''Agriocnemis sp'', dan ''Anacieschna montivagans''.<ref>{{Cite web |url=http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/11/danau-yang-tak-terjamah-ditemukan-di-kaki-semeru |title=Danau yang Tak Terjamah Ditemukan di Kaki Semeru |access-date=2014-04-18 |archive-date=2013-12-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131201014553/http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/11/danau-yang-tak-terjamah-ditemukan-di-kaki-semeru |dead-url=yes }}</ref>
Pihak [[Taman Nasional Bromo Tengger Semeru]] sepakat untuk tidak membuka jalur rute wisata ke Ranu Tompe untuk melindungi keaslian keanekaragaman hayati
== Lihat pula ==
| |||