KRI Raden Eddy Martadinata (331): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arsietala20 (bicara | kontrib)
Penambahan informasi
Arsietala20 (bicara | kontrib)
Penambahan informasi bagian "Karir", "Konstruksi" dan "Referensi"
Baris 131:
Selain itu, [[Torpedo]] A 244S jenis ringan mempunyai kemampuan khusus mengincar sasaran di perairan dangkal, dan meriam Close In Weapon System (CIWS) Millenium 35mm untuk menangkis serangan udara serta ancaman permukaan jarak dekat. Atas teknologi yang ada di dalamnya, kapal ini dikukuhkan sebagai [[kapal bendera]].
 
== Konstruksi dan Karir ==
Konstruksi fregat ini dimulai dengan upacara pemotongan baja pertama pada 15 Januari 2014 di galangan kapal PT. PAL Indonesia di Surabaya, dihadiri oleh Menteri Pertahanan saat itu Purnomo Yusgiantoro. Pada hari yang sama, upacara pemotongan baja pertama dilakukan di fasilitas Pembuatan Kapal Angkatan Laut Damen Schelde di Vlissingen untuk memulai pembangunan dua modul buatan Belanda.<ref>{{Cite web|title=Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI|url=https://www.kemhan.go.id/baranahan/2014/01/15/first-steel-cutting-kapal-pkr-fregate-no-1.html|website=www.kemhan.go.id|access-date=2023-09-01}}</ref> Lunasnya dibaringkan pada 16 April 2014 di galangan kapal PAL Indonesia, yang juga merakit enam modul kapal. Kapal diluncurkan pada 18 Januari 2016. Kapal ini menyelesaikan uji coba lautnya pada 7 September 2016 dan dikirim ke Kementerian Pertahanan Indonesia pada 23 Januari 2017. Raden Eddy Martadinata secara resmi ditugaskan pada 7 April 2017 oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Pangkalan Angkatan Laut Pondok Dayung di Tanjung Priok, Jakarta Utara.<ref>{{Cite web|title=Inspektorat Jenderal Kemhan RI|url=https://www.kemhan.go.id/itjen/2017/04/07/kri-re-martadinata-331-siap-jaga-perairan-indonesia.html|website=www.kemhan.go.id|access-date=2023-09-01}}</ref>{{butuh rujukan}}
 
Lunasnya dibaringkan pada 16 April 2014 di galangan kapal PAL Indonesia, yang juga merakit enam modul kapal. Kapal diluncurkan pada 18 Januari 2016. Kapal ini menyelesaikan uji coba lautnya pada 7 September 2016 dan dikirim ke Kementerian Pertahanan Indonesia pada 23 Januari 2017. Raden Eddy Martadinata secara resmi ditugaskan pada 7 April 2017 oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Pangkalan Angkatan Laut Pondok Dayung di Tanjung Priok, Jakarta Utara.<ref>{{Cite web|title=Inspektorat Jenderal Kemhan RI|url=https://www.kemhan.go.id/itjen/2017/04/07/kri-re-martadinata-331-siap-jaga-perairan-indonesia.html|website=www.kemhan.go.id|access-date=2023-09-01}}</ref>{{butuh rujukan}}
Kapal ini berpartisipasi dalam RIMPAC 2018.{{butuh rujukan}}
 
Kapal memasuki drydock PAL Indonesia di Surabaya sekitar Juli–Agustus 2018 untuk proyek reparasi FFBNW (Fit For But Not With), yang terdiri dari empat tahap pekerjaan dan berlangsung selama 17 bulan. Proyek reparasi termasuk pemasangan suite peperangan elektronik dan sistem senjata jarak dekat meriam Rheinmetall Oerlikon Millennium. Reparasi selesai pada 4 Desember 2019.<ref>{{Cite web|title=KRI Raden Eddy Martadinata-331Siap Mengawal Kedaulatan NKRI|url=https://www.pal.co.id/2020/02/publikasi/news-berita/kri-raden-eddy-martadinata-331siap-mengawal-kedaulatan-nkri/|language=en-US|access-date=2023-09-01}}</ref>{{butuh rujukan}}
 
== Karir & Aktivitas ==
Raden Eddy Martadinata, bersama I Gusti Ngurah Rai, Abdul Halim Perdanakusuma, Karel Satsuitubun, Fatahillah, Malahayati, Sultan Hasanuddin, Sultan Iskandar Muda, Sultan Nuku, dr. Wahidin Sudirohusodo, Surabaya, Teluk Banten, Tarakan dan Bima Suci dikerahkan di perairan Nusa Dua, Bali untuk berpatroli di wilayah tersebut selama KTT G20 Bali 2022 pada 15–16 November 2022.<ref>{{Cite web|title=Damen news from around the world - Damen|url=https://www.damen.com/insights-center/news|website=www.damen.com|language=en|access-date=2023-09-01}}</ref><ref>{{Cite web|last=Agency|first=ANTARA News|title=TNI AL siagakan 14 kapal perang amankan KTT G20|url=https://jatim.antaranews.com/berita/654793/tni-al-siagakan-14-kapal-perang-amankan-ktt-g20|website=ANTARA News Jawa Timur|access-date=2023-09-01}}</ref>{{butuh rujukan}}
 
=== '''Rim of Pacific (RIMPAC) 2018''' ===
Pada tanggal 30 Mei 2018, [[KRI Raden Eddy Martadinata (331)]] dan [[KRI Makassar (590)]] milik angkatan laut Indonesia telah tiba di [[Pearl Harbor]], [[Honolulu|Honolulu Hawaii]], Amerika Serikat<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2018-05-30|title=Dua kapal perang TNI AL ke RIMPAC 2018 di Hawaii|url=https://www.antaranews.com/berita/714582/dua-kapal-perang-tni-al-ke-rimpac-2018-di-hawaii|website=Antara News|access-date=2023-09-02}}</ref> untuk mengikuti Latihan Bersama Multilateral Rim of Pacific (RIMPAC) 2018 yang digelar pada 25 Juni - 3 Agustus 2018, dan melibatkan hingga 27 negara di dunia.<ref>{{Cite web|last=indomiliter|date=2018-07-01|title=RIMPAC 2018, Kali Ini Tanpa Kehadiran Armada AL Cina|url=https://www.indomiliter.com/rimpac-2018-kali-ini-tanpa-kehadiran-armada-al-cina/|website=Indomiliter.com|language=en-US|access-date=2023-09-02}}</ref>
 
=== '''Multilateral Naval Exercise Milan 2022''' ===
Multilateral Naval Exercise Milan merupakan latihan gabungan yang digelar oleh angkatan laut [[India]] yang dimulai sejak 1995. Latihan ini digelar dari 26 Februari hingga 4 Maret 2022 yang dilaksanakan di daerah lepas pantai [[Visakhapatnam]] India. Pada latihan ini, Indonesia mengirimkan [[KRI Raden Eddy Martadinata (331)]] untuk ikut serta.<ref>{{Cite web|last=Nurw|date=05 Maret 2022|title=DEFENSE STUDIES: KRI RE Martadinata Ikut Partisipasi Multilateral Naval Exercise Milan 2022|url=http://defense-studies.blogspot.com/2022/03/kri-re-martadinata-ikut-partisipasi.html|website=DEFENSE STUDIES|access-date=2023-09-02}}</ref>
 
=== '''Pengamanan KTT G-20 2022''' ===
Pada tanggal 15 - 16 November 2022, Indonesia mengirimkan beberapa kapalnya untuk pengamanan [[Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 2022|KTT G-20]] yang diselenggarakan di [[Bali|Bali, Indonesia]]. Kapal-kapal yang dikerahkan diantaranya adalah [[KRI Raden Eddy Martadinata (331)]], bersama [[KRI I Gusti Ngurah Rai (332)]], [[KRI Abdul Halim Perdanakusuma (355)]], [[HNLMS Isaac Sweers (F814)|KRI Karel Satsuitubun (356)]], [[KRI Fatahillah (361)]], [[KRI Malahayati (362)]], [[KRI Sultan Hasanuddin (366)]], [[KRI Sultan Iskandar Muda (367)]], [[KRI Sultan Nuku (373)]], [[KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (991)]], [[KRI Surabaya (591)]], [[KRI Teluk Banten (516)]], [[KRI Tarakan (905)]] dan [[KRI Bima Suci|KRI Bima Suci.]]<ref>{{Cite web|last=Agency|first=ANTARA News|title=TNI AL siagakan 14 kapal perang amankan KTT G20|url=https://jatim.antaranews.com/berita/654793/tni-al-siagakan-14-kapal-perang-amankan-ktt-g20|website=ANTARA News Jawa Timur|access-date=2023-09-02}}</ref><ref>{{Cite web|title=Damen news from around the world - Damen|url=https://www.damen.com/insights-center/news|website=www.damen.com|language=en|access-date=2023-09-02}}</ref>
 
== Lihat Juga ==