Pengguna:NawanP/Bak pasir/Malware linux: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8:
{{quote|[Argumen itu] mengabaikan dominasi Unix di ranah non-desktop, seperti peladen web dan [[stasiun kerja]] di lingkungan sains. Pembuat virus/trojan/cacing komputer yang sukses menargetkan peladen web Linux/x86 Apache httpd akan mendapatkan banyak target berharga dan seketika mendapatkan ketenaran, tetapi hal itu tidak terjadi.<ref name="Moen">{{cite web |url=http://linuxmafia.com/~rick/faq/#virus4 |title=Virus Department |access-date=2015-12-24 |archive-date=2015-12-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151225051103/https://linuxmafia.com/~rick/faq/#virus4 |url-status=live }}</ref>}}
 
Pada tahun 2008, jumlah perangkat lunak berbahaya yang menargetkan Linux tercatat meningkat. Shane Coursen, seorang konsultan teknis senior di Kaspersky Lab, mengatakan pada saat itu, "Pertumbuhan malware Linux disebabkan oleh popularitasnya yang semakin meningkat, terutama sebagai sistem operasi desktop... Penggunaan sebuah sistem operasi berkorelasi langsung dengan ketertarikan para penulis malware untuk mengembangkan malware untuk OS tersebut."<ref name="Patrizio">{{cite web |url=http://www.internetnews.com/dev-news/article.php/3601946 |title=Linux Malware On The Rise |access-date=2008-03-08 |last=Patrizio |first=Andy |date=April 2006 |archive-date=2012-02-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120205070731/http://www.internetnews.com/dev-news/article.php/3601946 |url-status=live }}</ref>
 
Tom Ferris, seorang peneliti dari Security Protocols, mengomentari salah satu laporan Kaspersky, dengan menyatakan, "Dalam benak orang, jika itu non-Windows, itu aman, dan itu tidak benar. Mereka pikir tidak ada yang menulis malware untuk Linux atau Mac OS X. Tapi itu belum tentu benar."<ref name="Patrizio"/>
 
Beberapa pengguna Linux menjalankan perangkat lunak anti-virus berbasis Linux untuk memindai dokumen dan email yang tidak aman yang berasal dari atau ditujukan kepada pengguna Windows. Scott Granneman dari SecurityFocus menyatakan:
 
{{quote}}... beberapa perangkat Linux pasti membutuhkan perangkat lunak anti-virus. Peladen Samba atau NFS, sebagai contoh, dapat menyimpan dokumen dalam format Microsoft yang tidak terdokumentasi dan rentan, seperti Word dan Excel, yang mengandung dan menyebarkan virus. Peladen surel berbasis Linux harus menjalankan perangkat lunak antivirus untuk menetralisir virus sebelum virus tersebut muncul di kotak surat pengguna Outlook dan Outlook Express.<ref name="Granneman"/>}}
 
Karena sebagian besar digunakan pada peladen surel yang dapat mengirim surel ke komputer yang menjalankan sistem operasi lain, pemindai virus Linux umumnya menggunakan definisi, dan memindai semua virus yang dikenal untuk semua platform komputer. Sebagai contoh, [[Clam AntiVirus|ClamAV]] yang merupakan perangkat lunak antivirus sumber terbuka yang "Mendeteksi ... virus, worm, dan trojan, termasuk virus makro Microsoft Office, [[malware seluler]], dan ancaman lainnya."<ref name="ClamMan0.96">{{cite web |url=http://www.clamav.net/doc/latest/clamdoc.pdf |title=Clam AntiVirus 0.96 User Manual |access-date=2011-02-22 |last=[[ClamAV]] |year=2010 |archive-date=2011-02-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110219151745/http://www.clamav.net/doc/latest/clamdoc.pdf |url-status=live }}</ref>
 
==Referensi==