Jalur kereta api Rancaekek–Tanjungsari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 25:
Pada [[13 September]] [[2018]] [[Pemerintah Provinsi]] [[Jawa Barat]] melalui [[Gubernur Jawa Barat]], [[Ridwan Kamil]], mengumumkan akan melakukan reaktivasi jalur ini beserta dua jalur lainnya, yaitu [[Jalur kereta api Cikudapateuh–Ciwidey|Cikudapateuh–Ciwidey]] dan [[Jalur kereta api Banjar–Cijulang|Banjar–Cijulang]].<ref>{{Cite news|url=http://wartakota.tribunnews.com/2018/09/13/ridwan-kamil-bakal-bangun-lintasan-kereta-api-di-jalur-selatan|title=Ridwan Kamil Bakal Bangun Lintasan Kereta Api di Jalur Selatan|date=2018-09-13|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2018-11-08|first=Andy|last=Pribadi}}</ref> Akan tetapi, tanah tempat jalur ini sangat sukar direaktivasi mengingat jalur ini sudah padat permukiman penduduk.<ref name=":0" /> Saat ini, proses reaktivasi sudah mencapai tahap pemetaan jalur dan penertiban lahan.<ref>{{Cite web|url=https://www.instagram.com/p/B8Ab6vph_J5/|title=Jawa Barat di Instagram "Happy weekend wargi Jabar 🤩 . Ada informasi yang menarik dan keren nih di awal bulan Februari 😎 . Inilah prioritas reaktivasi jalur Kereta…"|website=Instagram|language=id|access-date=2020-02-04}}</ref>
Dari sisi reaktivasi, jalur ini sebenarnya sangat strategis karena berdekatan dengan kawasan pendidikan berupa beberapa perguruan tinggi seperti [[Institut Teknologi Bandung|ITB]], [[Universitas Padjadjaran|Unpad]],
== Jalur yang terhubung ==
|