Senapan penembak jitu: Perbedaan antara revisi

Kebanyakan senapan penembak jitu didasarkan pada senapan serbu yang saat ini dikeluarkan oleh sebuah negara militer, atau pada senapan tempur yang sebelumnya dikeluarkan. Senapan tempur semi-separuh otomatis atau senapan otomatis penuh yang menembakkan 7.62 mm NATO atau mirip pada daya putaran penuh. Contoh klasik termasuk [[Mk 14 Enhanced Battle Rifle]],[[M14 (senapan)|M14]], [[FN FAL (senapan)|FN FAL]], [[AR-10]] dan [[Heckler & Koch G3]]. Senapan ini sebagian besar digantikan oleh [[senapan serbu]] yang menembakkan patrun [[5,56 × 45 mm NATO|5.56 mm NATO]] selama tahun 1980-an dan 1990-an.

Semua akan memiliki beberapa jenis pemandangan optikal dengan perbesaran yang lebih tinggi dari tingkat standar senapan. Sebagai contoh, [[Senapan Penembak jituJitu Angkatan Darat Amerika Serikat|SDM-R]] yang dikeluarkan untuk Tentara Amerika Serikat dilengkapi dengan ''Trijicon'' 4× ACOG, sedangkan karabin M4 standar dilengkapi dengadengan Aimpoint CompM2 atau CompM4 tanpa pembesaran. Kadang-kadang, sistem penglihatan akan menjadi satu-satunya perbedaan antara senapan standar dan senapan khusus penembak jitu, seperti halnya dengan F88S DMR yang dikeluarkan untuk Tentara Australia.

Senapan runduk bahkan sering memiliki perbesaran yang lebih besar dari senapan khusus penembak jitu, misalnya, [[M110 Semi-Automatic Sniper System|M110 SASS]] digunakan oleh angkatan Daratdarat Amerika Serikat, dilengkapi dengan Leupold 3.5-10× lingkup variabel''variable-power''. Namun, beberapa senapan penembak jitu, seperti [[Senapan multiguna Spesial Mk 12|Mk 12 Senapan Tujuan Khusus]] atau [[Senapan Penembak jitu mahir Korps marinir Amerika Serikat|USMC SkuadPasukan Senapansenapan penembak jitu Lanjutanlanjutan]] dilengkapi dengan skopcakupan yang mirip dengan pembesaran senapan runduk.

Di militer AS, Senapan khusus penembak jitu menggunakan peluru 5.56&nbsp;mm NATO dengan ukuran 5 g (77 grain) [[5,56 × 45 mm NATO|Mk 262 Mod 0/1]] <ref group="note">In the US Military, 7.62X51mm (.308 rounds) are most commonly used for marksmen, as they are cheaper.</ref> katrijpatrun untuk pertandingan kelas yang meningkatkan jangkauan kira-kira 700 meter.

Sekarang semua senapan penembak jitu menggunakan senapan semi-separuh otomatis, dengan beberapa juga dapat menembak secara full-otomatis penuh.

Beberapa senapan snipertembak runduk separuh semi-otomatis, meskipun sebagian besar adalah ''bolt-action''.