Lokomotif CC201: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bang Djago (bicara | kontrib)
k Cendol dawet menjadi vintage
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
OrophinBot (bicara | kontrib)
Baris 103:
Ada salah satu kelas lokomotif CC201 generasi ketiga, yakni lokomotif CC 201 92 01 yang dikenal sering mengalami perpindahan mutasi. CC 201 92 01 kini dalam kepemilikan [[Depo lokomotif#Depo Lokomotif Jember (JR)|Depo Lokomotif Jember]] dan merupakan lokomotif CC201 pertama yang dimiliki oleh [[Daerah Operasi IX Jember]]. Sejarahnya, lokomotif ini hanya tiga kali mengalami perpindahan kepemilikan. Kali pertama datang langsung menjadi milik [[Depo lokomotif#Depo Lokomotif Bandung (BD)|Depo Bandung (BD)]], lalu dikirim ke [[Stasiun Sidotopo|Depo Sidotopo (SDT)]], dan terakhir dipindah ke [[Stasiun Jember|Jember]].<ref>[http://semboyan35.com/showthread.php?tid=5447 Semboyan 35: CC201 91].</ref> Per September 2022, kini lokomotif CC 201 92 01 menggunakan corak kuning-hijau khas PJKA serta satu-satunya lokomotif CC201 yang sudah dipasangi pendingin udara ''(Air Conditioner)'' memakai corak tersebut seperti halnya lokomotif [[Lokomotif CC202|CC 202]] 86 09.
 
Lokomotif CC 201 92 06 yang sebelumnya milik [[Depo lokomotif#Depo Lokomotif Bandung (BD)|Depo Lokomotif Bandung]] kini telah dimutasi ke [[Depo lokomotif#Depo Lokomotif Medan (MDN)|Medan (MDN)]], [[SumatraSumatera Utara]], untuk memenuhi kebutuhan angkutan [[kereta api penumpang|penumpang]] dan [[kereta api barang|barang]] di sana.
 
Lokomotif CC 201 92 04 saat itu pernah dijadikan lokomotif dinas beserta rangkaian kereta yang berlokasi syuting di wilayah Daerah Operasi II Bandung untuk pengambilan iklan [[Gudang Garam]] Merah tahun 1994.
Baris 150:
* CC 201 121R yang menarik [[Kereta api Sriwijaya|KA S5 Fajar Utama Lampung]] mengalami PLH tabrakan dengan beberapa gerbong rangkaian KA barang [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|Babaranjang]] yang tertinggal di petak Rejosari - Labuan Ratu, Lampung, pada [[19 Mei]] [[2005]].<ref>{{Cite news|title=PT KA: Tabrakan Terjadi Karena Gerbong KA Babaranjang Lepas|url=https://news.detik.com/berita/d-365446/pt-ka-tabrakan-terjadi-karena-gerbong-ka-babaranjang-lepas|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2021-02-28}}</ref>
* CC 201 83R (CC 201 89 11) yang menarik [[Kereta api batu bara swasta Sumatra Selatan|KA Baracinta]] SCT 2 dari [[Stasiun Suka Cinta|Sukacinta]] tujuan [[Stasiun Kertapati|Palembang]] bertabrakan dengan CC 202 16 (CC 202 90 01) yang menarik KA Babaranjang BBR 36-1 pada tanggal [[19 Februari]] [[2012]]. Dari PLH tersebut CC 202 16 terbakar dan CC 201 83R ringsek, akibatnya CC 201 83R tersebut tidak dapat beroperasi lagi.
* CC 201 98 (CC 201 92 08) yang telah dimutasi ke [[SumatraSumatera Selatan]], mengalami kecelakaan saat menarik [[Kereta api batu bara Kertapati|KA Barapati]] di Prabumulih pada [[22 Maret]] [[2012]], terbakar dan tidak dapat dioperasikan lagi.
* CC 201 85R juga merupakan lokomotif yang sudah afkir. Lokomotif ini afkir saat berjalan dengan CC 201 86R karena menabrak bagian belakang KA Babaranjang di Sulusuban pada [[2 Januari]] [[1998]]. CC 201 86R selamat, sedangkan CC 201 85R tidak selamat dan afkir.
* CC 201 130R (CC 201 83 49) mengalami [[Kecelakaan kereta api Sancaka 2018|kecelakaan saat menarik]] [[Kereta api Sancaka|kereta api Sancaka Sore]] dari Yogyakarta menuju Surabaya Gubeng. Lokomotif ini kini sudah diafkirkan dan dilepas seluruh komponennya di Balai Yasa Yogyakarta.<ref>{{Cite news|title=Tabrak Truk di Ngawi, Akankah Lokomotif Baru Kereta Sancaka Seharga Rp 50 M Pensiun?|url=https://jatim.tribunnews.com/2018/04/07/tabrak-truk-di-ngawi-akankah-lokomotif-baru-kereta-sancaka-seharga-rp-50-m-pensiun|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2021-02-28|first=Manik Priyo|last=Prabowo}}</ref>