Al-Hakim Biamrillah: Perbedaan antara revisi

Klaim bahwa al-Hakim gila dan versi kejadian di sekitarnya dibantah sebagai propaganda belaka oleh beberapa ulama, seperti Willi Frischaue, yang menyatakan: "Musuh-musuhnya memanggilnya 'Khalifah Gila' tetapi ia meningkatkan reputasi Kairo sebagai pusatnya." peradaban."<ref name="Aga"/> Tulisan sejarawan [[Heinz Halm]] mencoba untuk menghilangkan "catatan yang menyimpang dan bermusuhan tersebut, yang menyatakan bahwa tradisi anti-Fatimiyah mencoba menjadikan khalifah ini sebagai monster yang nyata.",<ref name="Poonawala"/> sementara PJ Vatikiotis menulis bahwa, "penganiayaan [al-Hakim] terhadap umat Kristen dan Yahudi serta undang-undang yang diberlakukan untuk tujuan tersebut antara tahun 1004 dan 1020 tampaknya merupakan kebijakan dengan tujuan yang dapat dibenarkan."{{sfn|Vatikiotis|1957|p=153}}

 

Kisah hidup al-Hakim menginspirasi (mungkin melalui [[Antoine Isaac Silvestre de Sacy]]) penulis Perancis [[Gérard de Nerval]] (1808–1855) yang menceritakan versinya ("Histoire du Calife Hakem": ''History of the Caliph Hakem'')sebagai lampiran dari ''[[Voyage to the Orient]]'' (1851).