** Bayi yang berjalan jinjit atau merangkak dengan satu kaki diseret.
== '''TERAPI'''Terapi ==
Sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan lumpuh otak. Namun tetap ada harapan untuk mengoptimalkan kemampuan anak lumpuh otak dan membuatnya mandiri dengan terapi.
* Usia anak
* Berat/ ringan penyakit
* Menimbang dari area pada otak mana yang rusak.
* Mengetahui jenis CP yang diderita.
Meski ada bagian otak yang rusak, namun sel-sel yang bagus akan menutupi sel-sel yang rusak, dengan cara mengoptimalkan bagian otak yang sehat seperti pemberian rangsangan agar otak anak berkembang baik. Rangsangan/ stimulasi otak secara intensif bisa dilakukan melalui panca indera. Salah satu cara adalah dengan '' '''Compensatory Dendrite Sprouting''' '' yaitu rangsangan agar [[dendrit]] tersebar dengan berimbang.
Beberapa orangtua yang memiliki anak penderita lumpuh otak mengaku berhasil mengoptimalkan kemampuan anaknya lewat metode ''' ''Glenn Doman'' '''. Metode ini digunakan untuk anak dengan cedera otak berupa patterning (pola) untuk melatih :
* Gerakan kaki dan tangan (merayap, merangkak,) mengayuh pedal sepeda)
* Keseimbangan tubuh [(berdiri bersandar, mengayun papan ayunan, merubah posisi(duduk-berdiri)]
* Koordinasi (kombinasi gerakan fungsi anggota tubuh(berbaring ke posisi duduk,memindahkan benda
dari kiri ke kanan)
* Membentuk kekuatan otot (panggul,perut,kaki,pinggang)
* Menghirup oksigen (masking) untuk melatih paru-paru agar membesar.
Sejak tahun 1998, lebih dari 1700 anak cedera otak mengalami perbaikan cukup berarti setelah melakukan terapi ini.
'''''Terapi(fisio terapi) dapat dilakukan'''''Teks ini akan dicetak miring''
; kapanpun dan dimanapun,dimana anak/penderita dalam kondisi tenang,tidak tertekan/gelisah.
kondisi anak mempengaruhi hasil latihan/terapi yang dilaksanakan.
; Terapist/trainer, Bisa dilakukan oleh seorang terapist(rujukan dokter) atau lainnya yg sdh
terlatih [oleh terapist/dokter (Ibu , ayah...)]
;; Terapi yang dilakukan di rumah oleh selain terapist (oleh ibu, ayah...) gerakan latihan
dapat dikoordinasikan dengan terapist/dokter yang menanganinya .
; Waktu yang tersedia di rumah, merupakan waktu yang sangat efektif dan leluasa untuk melakukan
terapi/latihan pada anak [tenang,nyaman,rileks].
Contoh latihan saat nonton tv, sebelum mandi, saat bermain, saat belajar...dll.
;; Sesuaikan jadwal terapi dengan jadwal Ibu/ayah yang akan melatih[Agar tidak berbenturan
dengan kegiatan lainnya].
;; Latihan yang intensif di rumah merupakan suatu faktor penting dalam keberhasilan perbaikan
kondisi anak penderita CP.[intensitas stimulasi/rangsangan yang rutin akan diserap/di ingat
oleh anak/penderita].[[Pengguna:Nurull|Nurull]] ([[Pembicaraan Pengguna:Nurull|bicara]]) 04:53, 7 Agustus 2009 (UTC)
Ingatlah : Penderita CP membutuhkan Stimulasi/rangsangan yang terus menerus dan berulang-ulang
dan membutuhkan waktu yang berkesinambungan untuk menunjukkan hasil/perbaikan dirinya
berlatih/terapi agar dapat mandiri.
"TIDAK ADA HASIL PERBAIKAN YANG DI DAPAT DARI CARA INSTAN"
==== '''DUKUNGAN''' ====
Sebagai orang tua dari anak berkebutuhan khusus (CP), tentunya kala pertama mengetahui anak kita
"berbeda" dari anak normal lainnya amat sangat merasa terpukul/kecewa, namun tidak tahu [kecewa, sedih, marah, menderita...] kepada siapa. Yang pada akhirnya sering kali rasa tersebut "membelenggu" jiwa kita ,yang selanjutnya tanpa sadar kita sebagai orang sudah melakukan '''"pembedaan"''' terhadap anak kita yang "berkebutuhan khusus (CP)".
Tahukah akibat yang akan kita terima dikemudian hari , ketika "belenggu jiwa dan nota Pembeda"
yang kita tanamkan selama ini ? Jika tidak tahu apa yang akan kita terima dikemudian hari (pasti negative dan buruk) hasilnya. Jika tidak ingin dikemudian hari kita "tersakiti" lebih parah, AYO!!!
'''Tanggalkan dan tinggalkan penyebabnya
'''. Rubah negative thinking, ganti hati yang membuat pembeda terhadap anak kita dengan DUKUNGAN positif , antara lain :
* '''Moral&Spiritual'''. Kenyataannya anak kita berkebutuhan khusus (CP...). Kemudian
(utamanya Ibu/Ayah). Hingga timbul konflik berkepanjangan antara Ibu dan ayah.
Inti Masalahnya "Mengkomunikasikan" keadaan anak /penderita dengan perasaan(ego) yang
salah cara penyampaiannya, diperuncing oleh sikon lingkungan (keluarga,tetangga) yang sering kita
salah tafsirkan.
SOLUSINYA ,"Sembuhkan hati dan jiwa kita (ibu/ayah) dg samakan sudut pandang Ayah/Ibu terhadap
anak.Satukan missi demi kemandirian anak.Saling menguatkan/mensupport antara keduanya
agar tidak ada pemicu konflik dari luar.
Motto , Anakmu Bukan Milikmu, Dia Milik Sang Hidup. Lewat engkau Mereka lahir,
tetapi tidak dari engkau (Kahlil Gibran).
* '''Finansial'''. Dukungan finansial sering menjadi kendala kita untuk melangkah
Membuat anak kita Mandiri (berobat, terapi...). Selalu saja berujung pada konflik dan kemelut
pelik dan kalut antara ayah/Ibu.Mungkin Karena finansial tidak mencukupi untuk biaya
anak(ke dokter/terapi)atau sebaliknya (Finansial mencukupi/berlebih) namun tetap
saja jadi masalah . Inilah realita yang ada . Ternyata Finansial bukan faktor penentu
untuk masalah anak kita.
SOLUSINYA , "Finansial kita tidak memadai" untuk biaya anak kita yang CP?
; Program sosial yang digulirkan oleh pemerintah (jamkesmas) atau program sosial pihak
lain, yang mensuport program anak berkebutuhan khusus, merupakan satu jalan keluar.
Ayo kita cari informasinya dan kita coba untuk mengikuti program tersebut.
Jangan berhenti berusaha untuk kemandirian anak kita.
SOLUSINYA , "Finansial kita mencukupi, namun tidak juga bertindak".
; Buat skala prioritas dan berfikirlah dan bertanyalah pada hati kecilmu"andai aku diposisi
anakku", Maukah aku seperti ini?". Temukan jawabannya di hatimu sendiri !
Jika sudah sepakat dengan pasangan, berbagilah tugas dengan pasangan. Agar ayah/ibu tahu
tahapan Pengobatan/terapi dan tahap kelanjutannya.
Motto , "Finansial adalah hasil usaha kesungguhan kita mencapai tujuan , Jangan Tujuan
selanjutnya dikendalikan oleh finansial[[Pengguna:Nurull|Nurull]] ([[Pembicaraan Pengguna:Nurull|bicara]]) 07:27, 7 Agustus 2009 (UTC).
== Pranala luar ==
|