Bantuan:Buku: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tonojabrig (bicara | kontrib)
peletakan batu pertama masjid agung kab.tasikmalaya
Fardhie (bicara | kontrib)
Fitnah
Baris 1:
Fitnah dan lagi-lagi fitnah. Islamlah yang terkena Fitnah akibat ulah seseorang dan kelompok. Mengapa seakan-akan segala bentuk kekerasan selalu dihubungkan dengan Islam? bahkan jahatnya lagi Islam disamakan dengan terorisme. Tak lain tak bukan fitnah ini bisa terjadi akibat kepentingan individu maupun kelompok yang sedang berkuasa dikarenakan keinginannya untuk berkuasa secara mutlak dan selama-lamanya tanpa ada yang menandingi. pernahkah anda-anda semua menyadari bahwa demi kepentingan tersebut apa saja bisa menjadi korban. Namun yang tidak saya sangka Islamlah yang menjadi korban. Disini saya ingatkan kepada siapapun untuk selalu berhati-hati dan lebih bijak menanggapi setiap persoalan ataupun permasalahan yang sedang melanda dan terjadi diseluruh dunia ini. Dan jangan terlalu cepat menghubungkan Islam dengan setiap bentuk tindakan maupun perbuatan yang mengandung kekerasan seperti pemboman dan peperangan yang terjadi dibeberapa negara, bagi saya tindakan tersebut jelas dan murni teror untuk membuat dan mengalihkan perhatian setiap orang kepada hal tersebut. Cara seperti ini sering terjadi disetiap negara yang sedang dilanda masalah untuk membuat alasan seakan-akan perbuatan teroris (Dasar Pendusta) Mungkin bagi sebahagian orang fitnah itu berhasil, namun bagiku itu hanyalah fitnah belaka yang berusaha untuk menjelekan Islam. Mumpung elu-elu masih diberi peluang hidup oleh Sang Pemilik Islam itu sendiri Allah, maka sadarilah dan bertobatlah dari perbuatan yang bisa menjerumuskanmu kedalam lembah kehidupan yang paling nista (Neraka)
(ENGLISH)
Slander and again slander. Islam that hitted somebody's manner's consequence's slander and groups. Why as if all kind of violence always related with Islam? even the wicked again Islam at compare to terrorism. It is the only this slander can happen individual importance's consequence also group that is having caused by the willing to is have the authority absolutely and forever and ever without there that equal. What ever you all realize that for the benefit of everything can be victim, but not i suspect Islam that be victim. Here i remind to whoever to always careful and wiseer receive every problem and or troubleshoot that is bumping into and is happening throughout this world. And don't untimely connect Islam with every also deed that contain violence likes bombardment and battles that at several country,s, for me action clear and pure terror to make and shift everyone's attention to manner's the mentioned like this often happen at every country that being bumped into problem to is making reason as if terrorist's deed (unfortunate liar's) may be for partly that slander's person success, but for me it is only slander merely that out for scorn Islam. As long as you still given alive's opportunity by the allah's those's Islam's owner (god) so realize and atone from deed that can trip you to into life's valley indignityest (Hell)
 
Best wishes from me Fardhie for all of us.
 
www.fardhie.com
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Agung Kab.Tasikmalaya
 
Sesuai dengan Visi “Tasikmalaya yang religius Islami sebagai Kabupaten yang maju dan Sejahtera serta Kompetitif dalam bidang Agrobisnis di Jawa Barat pada Tahun 2010”, pembangunan masjid agung Kabupaten Tasikmalaya ini diharapkan menjadi salah satu simbol kekuatan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. Hal tersebut dikatakan Bupati Tasikmalaya Drs. H. T. Farhanul Hakim, M.Pd dalam sambutannya pada acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya yang dirangkaikan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1430 Hijriyah Tingkat Kabupaten Tasikmalaya pada hari Rabu (7/1) yang bertempat di Desa Sukamulya Kecamatan Singaparna.
Pada acara tersebut hadir Kapolwil Priangan Kombes Pol Drs. Anton Charliyan,M.Pkn Muspida Kabupaten Tasikmalaya, Sekda Kabupaten Tasikmalaya, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Agung Ir. Ade Ruhiana Mahfud, Para Kepala SKPD di lingkungan pemkab Tasikmalaya, Alim ulama, tokoh masyarakat, serta masyarakat setempat.
Lebih lanjut Bupati Tasikmalaya mengatakan pembangunan masjid agung ini merupakan satu refleksi dari kesadaran imaniah yang tertanam di hati ummat islam, yang sudah tentu terwujud dari satu komitmen dan dukungan kuat atas perlunya sarana umum bagi kepentingan bersama. Kehadiran masjid agung ini nantinya merupakan cermin tali ukhuwwah ummat dalam bingkai dimensi social. Di masjid ini masyarakat muslim akan dapat menempatkan dirinya secara utuh, baik jasmani maupun rohani, sehingga diharapkan akan muncul sosok-sosok manusia dengan kepribadian seorang mukmin, yaitu manusia yang memiliki tanggung jawab, dedikasi dan loyalitas terhadap alloh swt, dirinya dan sesame mukmin, sehingga akan tercipta masyarakat yang religius/islami.
Dalam momentum Tahun Baru Islam 1430 Hijriyah Bupati Tasikmalaya mengatakan kita harus renungkan atas apa yang telah kita lakukan, tentunya juga melakukan refleksi dan mencoba mengaktualisasikan kembali nilai-nilai dan semangat hijriyah dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.
Di akhir sambutannya Bupati Tasikmalaya menyatakan dimulainya pembangunan masjid agung Kabupaten Tasikmalaya dan berharap mudah-mudahan momentum hijriyah, momentum perpindahan ibu kota dan momentum pembangunan masjid agung serta fasilitas umum dan fasilitas social lainnya dapat mengukuhkan kita sebagai ummat yang dinamis.
Pada Kesempatan yang sama Asisten Asisten Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Tasikmalaya H. Endang Kusaeni, SH., M,Si mengatakan Masjid Agung Kabupaten Tasikmalaya ini dibangun diatas tanah seluas 3,8 h yang berlokasi di Bojongkoneng Desa Sukamulya Kecamatan Singaparna dengan rencana biaya kurang + 43 milyar rupiah yang bersumber dari APBD Kabupaten Tasikmalaya, Donatur dan Agnia, Iuran para PNS di Kabupaten Tasikmalaya, bantuan dari hasil swadaya masyarakat Tasikmalaya serta bantuan lainnya yang sah.
Acara di akhiri dengan tausiyah dari KH. Endin Saefudin dari Pesantren Manarul Huda Sukarame dan peletakan batu pertama serta penanaman tiang pancang yang dilakukan oleh Bupati Tasikmalaya, Kapolwil, serta pejabat lainnya.[WTN/M.asri]