Daftar tokoh Makassar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 140:
* [[Pajonga Daeng Ngalle|H. Pajonga Daeng Ngalle]], [[Polombangkeng Utara, Takalar|Karaeng Polongbangkeng]]. Lahir di [[Takalar]] 1901 dan meninggal dunia di [[Kabupaten Takalar|Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan]] 23 Februari 1958. Adalah salah seorang pahlawan nasional Indonesia dan juga seorang Karaeng. Pajonga Daeng Ngalle ditetapkan sebagai [[Pahlawan nasional]] oleh [[Susilo Bambang Yudhoyono]] berdasarkan SK [[Presiden RI]] No. 085/TK/Tahun 2006. Dan mendapatkan [[Bintang Mahaputera Adipradana|Bintang Mahaputera Adiprad]]<nowiki/>[[Bintang Mahaputera Adipradana|ana]]<nowiki/>d yang diberikan kepada mereka yang secara luar biasa menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]]. Diabdikan [[RSUD H.Padjonga Dg Ngalle]], [[Kabupaten Takalar]].
* [[Ranggong Daeng Romo]], lahir [[Polombangkeng Utara, Takalar|Polongbangkeng, Takalar]] 1915 dan wafat di markas besar [[Lapris]], Langgese, [[Takalar]] 27 Februari 1947. Berkat jasa-jasanya pada negara, di anugerahi [[Pahlawan nasional]] berdasarkan SK Presiden RI No. 109/TK/Tahun 2001. Pendiri Gerakan Muda Bajeng (GMB) yang kini bernama [[Laskar Lipan Bajeng]].
* [[Andi Mappanyukki]], Raja Bone sekaligus anak dari Sultan Gowa ''“Sultan Husein, I Makkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang''”, saudara dari [[Andi Pangerang Petta Rani|Andi Pangerang Daeng Rani]].
* [[Wahidin Soedirohoesodo|dr. Wahidin Soedirohoesodo]], merupakan turunan Karaeng Naba (Jawa: Kraeng Nobo), seorang bangsawan Gowa yang migrasi bersama dengan Karaeng Galesong. Salah satu pahlawan nasional yang menginspirasi pergeraka<nowiki/>n nasional di Indonesia. Namanya kemudian diabdikan [[Rumah Sakit Umum Pusat dr. Wahidin Sudirohusodo]] di Jl.Perintis Kemerdekaan [[Kota Makassar]].
*