Perjanjian Baljuna: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 25:
[[File:Genghis Khan's enthronement in 1206.jpg|thumb|Temüjin diangkat sebagai Genghis Khan di [[kurultai]] tahun 1206, kala ia menerima orang-orang yang setia di Baljuna (digambarkan dalam manuskrip abad ke-15 [[Jami' al-tawarikh]])]]
Pada akhir 1203, Temüjin yang dipulihkan mengerahkan pasukannya dan mengalahkan Kereit dalam pertempuran tiga hari yang sangat diperjuangkan di Dataran Tinggi Jeje'er pada hilir [[sungai Kherlen]]. Toghrul yang kabur dibunuh oleh seorang pasukan Naiman yang tak mengakuinya. Senggum mula-mula kabur ke [[Tibet]] dan kemudian [[Kashgar]], tempat ia kemudian dibunuh. Sepanjang tiga tahun berikutnya, Temüjin mengalahkan Naiman dan [[Merkit]], menyatukan padang rumput Mongol di bawah satu penguasa. Pada 1206, ia mengadakan [[kurultai]] besar ({{literally}} "majelis") di [[Sungai Onon]], kala ia menyandang gelar "Genghis Khan" dan menghargai orang-orang yang membuatnya berkuasa. Mereka meliputi gembala Badai dan Kishlik yang memperingatkannya akan pengkhianatan Toghrul. Mereka dihadiahi dengan [[yurt|tenda kekaisaran]], pernak-pernik, dan [[pengawal]] oleh pemimpin Kereit tersebut.{{sfnm|Atwood|2004|1pp=98–99|Ratchnevsky|1991|2pp=79–81|3a1=Fitzhugh|3a2=Rossabi|3a3=Honeychurch|3y=2009|3p=102}} Pasukan yang menyatakan sumpah pada Perjanjian Baljuna, yang kemudian dikenal sebagai ''Baljunatu'' ({{literally}} "pasukan Baljuna", atau "Para Peminum Air Berlumpur") dihargai dengan gelar tertinggi dan dikenang pada akhir 1300-an.{{sfnm|Atwood|2004|1p=30|Ratchnevsky|1991|2p=73}} Kebanyakan orang memegang jabatan penting dalam [[Kekaisaran Mongol]] pimpinan Genghis. Mereka meliputi Chinqai, pedagang dan [[diplomat]] Muslim Ja'far Khoja, dan Qaban, seorang [[Uriankhai]] yang putranya [[Subutai]] menjadi salah satu panglima Mongol paling terdepan.{{sfn|Atwood|2004|pp=103, 257, 520}}
==Historisitas dan historiografi==
Peristiwa Perjanjian Baljuna sepenuhnya diambil dari ''Sejarah Rahasia''. Peristiwa tersebut membuat para [[sinologis]] meragukan [[historisitas]] peristiwa tersebut selama nyaris seabad, dari [[Palladius (Kafarov)|Palladius]] pada 1860-an sampai [[Edward Harper Parker|E. H. Parker]], [[Paul Pelliot]], [[Arthur Waley]], dan [[René Grousset]] pada pertengahan abad ke-20.{{sfn|Cleaves|1955|p=359}} Pada 1955, [[Francis Woodman Cleaves]] menerbitkan esai yang menangkisanggapan tersebut. Teori Cleaves kini menjadi umum di kalangan sejarawan, karena keberadaan sumber lain yang menyebutkan ''Baljunatu''.{{sfnm|Ratchnevsky|1991|1p=73|Cleaves|1955}} Penyebutan peristiwa tersebut dari ''Sejarah Rahasia'' mungkin karena heterogenitas para pengambil sumpah. Pengarangnya yang diduga bukan orang Mongol memutuskan untuk menghiraukan peristiwa tersebut yang membuat mereka diangkat pada lingkar dalam Temüjin.{{sfnm|Atwood|2004|1p=30|Man|2014|2p=40}}
==Referensi==
|