Berdasarkan naskah dalam kitab suci, ketika Sang Buddha menyampaikan [[Dhammacakkappavattana Sutta]], Ia menyampaikan hal ini kepada lima orang bhikkhu (([[Assajji]], [[Vappa]], [[Bhadiya]], [[Kondañña]], [[Mahanama]]) yang dahulu bersama-sama melakukan kehidupan pertapaan yang keras. Dengan demikian, hal ini dan juga hubungan yang lebih luas dengan ajaran [[Shramanic]] dari [[India]] yang memberikan hubungan utama dengan perbedaan pendapat akan penyiksaan diri yang keras (Pali: ''atta-kilamatha'')