Jungkat, Raas, Sumenep: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
edit |
||
Baris 96:
Dua Desa ini memiliki Wilayah lebih luas dibandingkan Desa Jungkat. Luas wilayah desa Kropoh mencapai angka 7,32 km² dengan tinggi daratan 5,3 meter dari Permukaan laut, Desa Ketupat dengan luas Wilayah 6,86 km² dan memiliki tinggi daratan 4,8 meter dari permukaan air laut. Tapi, dua Desa tersebut tidak memiliki sumber air bawah tanah yang tawar. Padahal Desa Jungkat memiliki daratan tanah yang rendah, Luas wilayah 12,12 km², memiliki daratan tinggi 4,0 meter dan 210,18 hektar terbentang tanah kering.
[[Berkas:Potret Tanah Desa Jungkat.jpg|jmpl|
Disamping itu, Desa Jungkat juga memiliki beberapa landscape alam yang menarik, memiliki tekstur tanah yang merah (Tanah Galis), juga terdapat sebuah Bukit kecil, dan Pohon mangrove di sepanjang bibir pantai Utara dan Selatan. Hal ini bisa menjadi titik potensial Desa Jungkat guna menjadi destinasi wisata alam dan wisata mangrove.
Berdasarkan hasil observasi, di Desa Jungkat terdapat banyak sawah, dan pertanian warga. Ada beberapa tingkat vegetasi lokal yang terdapat di lahan tersebut terdiri dari Jati, pohon mimba, buncis, kelor, Jambu air, kelapa, Buah Nona, kedondong, mangga, bambu, jagung, Bidara, singkong, talas, pisang dan kacang tanah. Itu merupakan Jumlah dan jenis yang banyak ditanam warga di lahan Desa Jungkat secara keseluruhan.
|