Gudang Garam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Sejarah: Merapikan
→‎Sejarah: Merapikan
Baris 35:
 
== Sejarah ==
 
=== 1956 - 1995 ===
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1956 saat Tjoa Ing-Hwie atau [[Surya Wonowidjojo]] membeli lahan seluas sekitar 1.000 meter persegi milik [[Muradioso]] di Jl. Semampir II/l, [[Kediri]]. Di atas lahan tersebut, Tjoa Ing-Hwie lalu mulai memproduksi rokok sendiri, diawali dengan [[rokok kretek]] dari [[kelobot]] dengan merek Inghwie. Setelah beroperasi selama dua tahun, pada tanggal 26 Juni 1958, Tjoa Ing-Hwie mengganti nama perusahaannya menjadi '''Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam'''. Awalnya, perusahaan ini hanya mempekerjakan 50 orang.<ref name="likaliku">[https://books.google.co.id/books?id=J63WDwAAQBAJ&pg=PA66&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiepOjt3oz4AhUz73MBHWkIA8cQ6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false Lika Liku Bisnis GudangLika Liku Bisnis Gudang Garam Menjadi Nomor Satu ...]</ref> Konon, nama "Gudang Garam" didapat oleh Tjoa Ing-Hwie dari mimpi.<ref name="str">[https://books.google.co.id/books?id=7jm2v03OKRYC&pg=PA227&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiepOjt3oz4AhUz73MBHWkIA8cQ6AF6BAgLEAI#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false 100 tokoh yang mengubah Indonesia: biografi singkat seratus tokoh paling ...]</ref>
 
Pada tahun 1966, perusahaan ini telah menjadi produsen [[sigaret kretek tangan]] (SKT) terbesar di Indonesia, dengan ribuan karyawan dan dapat memproduksi 50 juta batang SKT per bulan.<ref name="str" /> Pada pertengahan dekade 1960-an, krisis politik Indonesia sempat membuat perusahaan ini kehilangan banyak karyawan, tetapi perusahaan ini berhasil bangkit kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama.<ref>{{Cite web |url=https://voi.id/memori/116240/sejarah-gudang-garam-yang-pernah-terdampak-g30s-pk |title=Sejarah Gudang Garam yang Pernah Terdampak G30S PKI |access-date=2022-06-01 |archive-date=2022-06-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220616053855/https://voi.id/memori/116240/sejarah-gudang-garam-yang-pernah-terdampak-g30s-pk |dead-url=no }}</ref> Pada tahun 1969, badan hukum perusahaan ini diubah menjadi [[firma]] (Fa), dan pada tanggal 30 Juni 1971, badan hukum perusahaan ini kembali diubah menjadi [[perseroan terbatas]] (PT).<ref name="repos">{{Cite web |url=http://repository.maranatha.edu/7155/7/0451320_Appendices.pdf |title=Appendices |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-07-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230714074620/http://repository.maranatha.edu/7155/7/0451320_Appendices.pdf |dead-url=no }}</ref> Pada tahun 1973, perusahaan ini mulai mengekspor produknya ke luar Indonesia.<ref name="bppc">{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=RnO4CgAAQBAJ&pg=PA27&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwim4rrj6oz4AhWc63MBHY2WB8c4MhDoAXoECAoQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |title=Identifikasi Masalah Sosial-Ekonomi Akibat Pemutusan Hubungan Kerja (Kasus ... |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810073255/https://books.google.co.id/books?id=RnO4CgAAQBAJ&pg=PA27&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwim4rrj6oz4AhWc63MBHY2WB8c4MhDoAXoECAoQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |dead-url=no }}</ref>
 
Berbeda dengan [[Bentoel Group]] yang telah mulai memproduksi [[sigaret kretek mesin]] (SKM) padasejak dekade 1970-an, perusahaan ini masih setia memproduksi SKT,<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=mN4TAQAAMAAJ&dq=melinting+Agustus+1985+%2C+sebenarnya+ia+medengan+mesin+%2C+yang+dikenal+deninggalkan+...+masih&focus=searchwithinvolume&q=Rhenald+ |title=Matra, Masalah 48-53 |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810073255/https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=mN4TAQAAMAAJ&dq=melinting+Agustus+1985+%2C+sebenarnya+ia+medengan+mesin+%2C+yang+dikenal+deninggalkan+...+masih&focus=searchwithinvolume&q=Rhenald+ |dead-url=no }}</ref> dan baru mendatangkan mesin pembuat rokok pada tahun 1979. Mesin pembuat rokok tersebut kemudian berhasil menaikkan produksi perusahaan ini menjadi dua kali lipat, yakni dari 9 miliar batang/tahun menjadi 17 miliar batang/tahun.<ref name=sc>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=1TeMDwAAQBAJ&pg=PA28&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj959-c7Yz4AhVW7HMBHf1JD8c4ZBDoAXoECAgQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |title=SIASAT MENGEMAS NIKMAT: Ambiguitas Gaya Hidup dalam Iklan Rokok Di Masa ... |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810074320/https://books.google.co.id/books?id=1TeMDwAAQBAJ&pg=PA28&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwj959-c7Yz4AhVW7HMBHf1JD8c4ZBDoAXoECAgQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |dead-url=no }}</ref> Pada dekade 1980-an, perusahaan ini telah memiliki sejumlah pabrik dengan total luas mencapai 240 hektar dan dapat memproduksi rokok sebanyak 1 juta batang/hari. Omset perusahaan ini mencapai US$ 7 juta dan berhasil menguasai 38% pangsa pasar. Dengan cukai yang disetor ke negara mencapai Rp 1 miliar per tahun, perusahaan ini pun menjadi produsen kretek terbesar di Indonesia.<ref name=sc/><ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=lEGrOWWEvswC&pg=PA453&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi6iO-J4Yz4AhUHSmwGHSPlBEc4ChDoAXoECAcQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |title=Tokoh-tokoh etnis Tionghoa di Indonesia |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810074318/https://books.google.co.id/books?id=lEGrOWWEvswC&pg=PA453&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi6iO-J4Yz4AhUHSmwGHSPlBEc4ChDoAXoECAcQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |dead-url=no }}</ref> Karyawan perusahaan ini saat itu telah mencapai 37.000 prang dan perusahaan ini telah memiliki [[helikopter]] sendiri.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=bWya5HgLg1YC&q=gudang+garam+1958&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiQ97aQ7Iz4AhXmTWwGHW3LCkc4PBDoAXoECAIQAg |title=Berita industri, Volume 16 |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810074323/https://books.google.co.id/books?id=bWya5HgLg1YC&q=gudang+garam+1958&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiQ97aQ7Iz4AhXmTWwGHW3LCkc4PBDoAXoECAIQAg |dead-url=no }}</ref> Walaupun begitu, perusahaan ini tetap fokus memproduksi rokok dan kertas rokok.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=7FldDwAAQBAJ&pg=PA149&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi6iO-J4Yz4AhUHSmwGHSPlBEc4ChDoAXoECAIQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |title=Approaching Suharto's Indonesia from the Margins |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810074326/https://books.google.co.id/books?id=7FldDwAAQBAJ&pg=PA149&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi6iO-J4Yz4AhUHSmwGHSPlBEc4ChDoAXoECAIQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |dead-url=no }}</ref> Perusahaan ini kemudian juga mulai menyalurkan [[CSR]], antara lain untuk mendukung pengembangan olahraga [[tenis meja]].<ref name=pros/>
 
Belakangan, dua putra Surya, [[Rachman Halim]] dan [[Susilo Wonowidjojo]], mulai aktif juga memainkan peran di Gudang Garam sejak 1970-an. Dua putranya ini kemudian menjadi pimpinan perusahaan kretek ini berturut-turut, setelah Surya meninggal di tahun 1985.<ref>{{Cite web |url=https://tirto.id/sejarah-gudang-garam-dan-susilo-wonowidjojo-orang-terkaya-kedua-ri-db5S |title=Sejarah Gudang Garam dan Susilo Wonowidjojo Orang Terkaya Kedua RI |access-date=2022-06-01 |archive-date=2022-11-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221128013357/https://tirto.id/sejarah-gudang-garam-dan-susilo-wonowidjojo-orang-terkaya-kedua-ri-db5S |dead-url=no }}</ref> Sejak tanggal 27 Agustus 1990, PT PR Tjap Gudang Garam resmi menjadi perusahaan publik, dengan melepas 57 juta saham di [[Bursa Efek Jakarta]] dan 96 juta saham di [[Bursa Efek Surabaya]], yang ditawarkan dengan harga Rp 10.250/lembar.<ref name=repos/><ref name=profil>{{Cite web |url=https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-ggrm/ |title=Sejarah dan Profil Singkat GGRM (Gudang Garam Tbk) |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-06-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230608080249/https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-ggrm/ |dead-url=no }}</ref> Kepemilikan saham saat itu dipegang oleh keluarga almarhum Surya Wonowidjojo, dengan yang utama dipegang oleh istrinya, Tan Siok Tjien dan putranya, Rachman Halim.<ref name=pros>{{Cite web |url=https://www.gudanggaramtbk.com/media/uploads/files/prospectus_gudang_garam_REV1_2019.pdf |title=Prospektus GGRM 1990 |access-date=2022-06-01 |archive-date=2022-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221007071012/https://www.gudanggaramtbk.com/media/uploads/files/prospectus_gudang_garam_REV1_2019.pdf |dead-url=no }}</ref> Kini, kepemilikan saham mayoritas tetap dikuasai keluarga Wonowidjojo, namun lewat PT Suryaduta Investama.<ref name=profil/>
 
Pada tahun 1996, Gudang Garam mencatatkan penjualan Rp 9,6 triliun; dan di tahun 2000, menjadi Rp 15 triliun dengan 41.000 karyawan. Melanjutkan sikap konservatisme Surya, meskipun pada era 1990-an sempat menempati perusahaan ([[konglomerasi]]) terbesar kelima di Indonesia,<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=BHw8DwAAQBAJ&pg=PA228&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwip8Jyy5oz4AhWe4XMBHYlsB684HhDoAXoECAEQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |title=The Rise of "the Rest": Challenges to the West from Late-industrializing ... |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810074315/https://books.google.co.id/books?id=BHw8DwAAQBAJ&pg=PA228&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwip8Jyy5oz4AhWe4XMBHYlsB684HhDoAXoECAEQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |dead-url=no }}</ref> manajemen dan kepemilikan Gudang Garam tetap berada di tangan keluarga Wonowidjojo. Mereka juga tidak terlalu bergantung pada hutang luar negeri, sehingga tidak terdampak krisis yang menimpa Indonesia di akhir 1990-an.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=2PcwAgAAQBAJ&pg=PA101&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwip8Jyy5oz4AhWe4XMBHYlsB684HhDoAXoECAYQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |title=Asian Development Experience Vol. 2: The Role of Governance in Asia |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810074319/https://books.google.co.id/books?id=2PcwAgAAQBAJ&pg=PA101&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwip8Jyy5oz4AhWe4XMBHYlsB684HhDoAXoECAYQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |dead-url=no }}</ref> Gudang Garam juga mampu menghadapi berbagai tantangan seperti kehadiran [[BPPC]] yang pernah memengaruhi produksinya di awal 1990-an.<ref name=bppc/> Pada tahun 2001, Gudang Garam tercatat telah memiliki 6 pabrik di lahan 100 ha dan lebih dari 40.000 pekerja.<ref name=str/>
 
BelakanganSejak dekade 1970-an juga, dua orang putra dari Surya, yakni [[Rachman Halim]] dan [[Susilo Wonowidjojo]], mulai aktif juga memainkan peranterlibat di Gudangperusahaan Garam sejak 1970-anini. Dua putranyaorang initersebut kemudian secara berturut-turut menjadi pimpinan perusahaan kretek ini berturut-turut, setelah Surya meninggal dipada tahun 1985.<ref>{{Cite web |url=https://tirto.id/sejarah-gudang-garam-dan-susilo-wonowidjojo-orang-terkaya-kedua-ri-db5S |title=Sejarah Gudang Garam dan Susilo Wonowidjojo Orang Terkaya Kedua RI |access-date=2022-06-01 |archive-date=2022-11-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221128013357/https://tirto.id/sejarah-gudang-garam-dan-susilo-wonowidjojo-orang-terkaya-kedua-ri-db5S |dead-url=no }}</ref> SejakPada tanggal 27 Agustus 1990, PTperusahaan PR Tjap Gudang Garamini resmi menjadi [[perusahaan publik]], dengan melepas 57 juta saham di [[Bursa Efek Jakarta]] dan 96 juta saham di [[Bursa Efek Surabaya]], yang ditawarkan dengan harga Rp 10.250/lembar.<ref name=repos/><ref name=profil>{{Cite web |url=https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-ggrm/ |title=Sejarah dan Profil Singkat GGRM (Gudang Garam Tbk) |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-06-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230608080249/https://britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-ggrm/ |dead-url=no }}</ref> KepemilikanMayoritas saham perusahaan ini saat itu dipegang oleh keluarga almarhummendiang Surya Wonowidjojo, dengan yang utama dipegang olehyakni istrinya, [[Tan Siok Tjien]] dan putranya, Rachman Halim.<ref name=pros>{{Cite web |url=https://www.gudanggaramtbk.com/media/uploads/files/prospectus_gudang_garam_REV1_2019.pdf |title=Prospektus GGRM 1990 |access-date=2022-06-01 |archive-date=2022-10-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221007071012/https://www.gudanggaramtbk.com/media/uploads/files/prospectus_gudang_garam_REV1_2019.pdf |dead-url=no }}</ref> Kini, kepemilikanmayoritas saham mayoritasperusahaan tetapini masih dikuasai oleh keluarga Wonowidjojo, namun lewatmelalui PT [[Suryaduta Investama]].<ref name=profil/>
Gudang Garam kini memegang sekitar 21% pangsa pasar rokok nasional, dengan pabrik di [[Kediri]], [[Sumenep]], [[Karanganyar]] dan [[Gempol]].<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=7i1IDwAAQBAJ&pg=PA91&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiUq97s7oz4AhXn63MBHV-8BMYQ6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |title=40 Saham Terbaik untuk Dibeli di Tahun 2017 |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810074805/https://books.google.co.id/books?id=7i1IDwAAQBAJ&pg=PA91&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiUq97s7oz4AhXn63MBHV-8BMYQ6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |dead-url=no }}</ref> Untuk distribusi, PT Gudang Garam Tbk tidak mendistribusikan secara langsung melainkan melalui PT Surya Madistrindo lalu kepada pedagang eceran kemudian baru ke konsumen.
 
=== 1996 - sekarang ===
===Perkembangan mutakhir===
Pada tahun 1996, Gudangperusahaan Garamini mencatatkan penjualan sebesar Rp 9,6 triliun; dan dipada tahun 2000, menjadi perusahaan ini berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 15 triliun, dengan mempekerjakan 41.000 orang karyawan. Melanjutkan sikap konservatisme Surya,Pada meskipun pada eradekade 1990-an, perusahaan ini sempat menempatimenjadi perusahaan ([[konglomerasi]]) terbesar kelima di Indonesia,.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=BHw8DwAAQBAJ&pg=PA228&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwip8Jyy5oz4AhWe4XMBHYlsB684HhDoAXoECAEQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |title=The Rise of "the Rest": Challenges to the West from Late-industrializing ... |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810074315/https://books.google.co.id/books?id=BHw8DwAAQBAJ&pg=PA228&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwip8Jyy5oz4AhWe4XMBHYlsB684HhDoAXoECAEQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |dead-url=no }}</ref> manajemenPerusahaan dan kepemilikan Gudang Garam tetap berada di tangan keluarga Wonowidjojo. Mereka jugaini tidak terlalu bergantung pada hutangutang luar negeri, sehingga tidak terdampak krisis keuangan yang menimpa Indonesia dipada akhir dekade 1990-an.<ref>{{Cite web |url=https://books.google.co.id/books?id=2PcwAgAAQBAJ&pg=PA101&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwip8Jyy5oz4AhWe4XMBHYlsB684HhDoAXoECAYQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |title=Asian Development Experience Vol. 2: The Role of Governance in Asia |access-date=2022-06-01 |archive-date=2023-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230810074319/https://books.google.co.id/books?id=2PcwAgAAQBAJ&pg=PA101&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwip8Jyy5oz4AhWe4XMBHYlsB684HhDoAXoECAYQAg#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false |dead-url=no }}</ref> GudangPerusahaan Garamini juga mampu menghadapi berbagai tantangan, seperti kehadiran [[BPPC]] yang pernah memengaruhi produksinya dipada awal dekade 1990-an.<ref name="bppc" /> Pada tahun 2001, Gudang Garamperusahaan tercatatini telah memiliki 6enam pabrik didengan total lahanluas 100 hahektar dan mempekerjakan lebih dari 40.000 orang pekerja.<ref name="str" />
Pada 4 Agustus 2017, [[Japan Tobacco]] International (Japan Tobacco Inc.), membeli 100% saham PT Karyadibya Mahardika dan PT Surya Mustika Nusantara, anak perusahaan dari PT Gudang Garam Tbk.<ref>{{Cite web |url=https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/05/144000426/japan-tobacco-akuisisi-anak-usaha-gudang-garam |title=Japan Tobacco Akuisisi Anak Usaha Gudang Garam |access-date=2019-09-19 |archive-date=2023-05-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230528203506/https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/05/144000426/japan-tobacco-akuisisi-anak-usaha-gudang-garam |dead-url=no }}</ref> Sekarang, kedua perusahaan ini terpisah dari Gudang Garam. Pasca-akuisisi ini, sempat tersiar rumor beberapa kali bahwa Gudang Garam akan [[merger]] atau diakuisisi perusahaan rokok asal [[Jepang]] tersebut, namun manajemen selalu membantahnya.<ref>{{Cite web |url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20210707162033-17-259051/kabar-dicaplok-raksasa-japan-tobacco-gudang-garam-buka-suara |title=Kabar Dicaplok Raksasa Japan Tobacco, Gudang Garam Buka Suara |access-date=2021-07-18 |archive-date=2022-09-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220914072517/https://www.cnbcindonesia.com/market/20210707162033-17-259051/kabar-dicaplok-raksasa-japan-tobacco-gudang-garam-buka-suara |dead-url=no }}</ref>
 
DalamPada menghadapitahun tantangan2017, baru-baruperusahaan ini, perseroanmenguasai menambahsekitar modal21% anakpangsa usahanyapasar yaknirokok PTnasional, Suryadengan Kertapabrik Agungdi (SKA)[[Kediri]], dalam[[Sumenep]], mendukung[[Karanganyar]] rencana perusahaan untuk ekspansi bisnisdan [[jalan tolGempol]].<ref>{{Cite Berdasarkanweb keterangan|url=https://books.google.co.id/books?id=7i1IDwAAQBAJ&pg=PA91&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiUq97s7oz4AhXn63MBHV-8BMYQ6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false di|title=40 BursaSaham EfekTerbaik Indonesiauntuk (BEI),Dibeli Gudangdi GaramTahun bersama2017 dengan|access-date=2022-06-01 PT|archive-date=2023-08-10 Suryaduta|archive-url=https://web.archive.org/web/20230810074805/https://books.google.co.id/books?id=7i1IDwAAQBAJ&pg=PA91&dq=gudang+garam+1958&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwiUq97s7oz4AhXn63MBHV-8BMYQ6AF6BAgHEAI#v=onepage&q=gudang%20garam%201958&f=false Investama masing|dead-masingurl=no dengan}}</ref> kepemilikanPada sahamtanggal 99,9%4 danAgustus 02017,1 [[Japan Tobacco]] asal [[Jepang]] resmi membeli 100% atassaham SKA,PT memutuskan[[Karyadibya untukMahardika]] melakukandan penambahanPT modal[[Surya dasarMustika padaNusantara]] SKAyang dipegang oleh perusahaan ini.<ref>{{Cite web |url=https://wwwekonomi.cnbcindonesiakompas.com/newsread/20201112164007-4-2014212017/08/05/144000426/rokokjapan-gudangtobacco-garamakuisisi-masukanak-bisnisusaha-tolgudang-pemerintah-kegirangangaram |title=RokokJapan GudangTobacco GaramAkuisisi MasukAnak BisnisUsaha Tol,Gudang Pemerintah Kegirangan!Garam |access-date=20212019-09-1319 |archive-date=20222023-0905-1428 |archive-url=https://web.archive.org/web/2022091407252020230528203506/https://wwwekonomi.cnbcindonesiakompas.com/newsread/20201112164007-4-2014212017/08/05/144000426/rokokjapan-gudangtobacco-garamakuisisi-masukanak-bisnisusaha-tolgudang-pemerintah-kegirangangaram |dead-url=no }}</ref> TidakPasca hanyaakuisisi itutersebut, suntikansempat modaltersiar Rprumor 1 triliun juga diberikan pada PT Surya Dhoho Investamabahwa (perusahaan afiliasi)ini yangakan mengeloladigabung Bandaraatau Dhoho Kediri yang sahamnya dimiliki 99,99%diakuisisi oleh GudangJapan GaramTobacco, dengantetapi tujuanperusahaan akhirnyaini akanselalu diakuisisi oleh perusahaan kretek inimembantahnya.<ref>{{Cite web |url=https://www.cnbcindonesia.com/market/2021030208473120210707162033-17-227088259051/gudangkabar-garamdicaplok-suntikraksasa-modaljapan-pengelolatobacco-bandaragudang-kedirigaram-rpbuka-1-tsuara |title=GudangKabar GaramDicaplok SuntikRaksasa ModalJapan PengelolaTobacco, BandaraGudang KediriGaram RpBuka 1 TSuara |access-date=2021-0907-1318 |archive-date=20232022-0609-0414 |archive-url=https://web.archive.org/web/2023060409405220220914072517/https://www.cnbcindonesia.com/market/2021030208473120210707162033-17-227088259051/gudangkabar-garamdicaplok-suntikraksasa-modaljapan-pengelolatobacco-bandaragudang-kedirigaram-rp-1buka-tsuara |dead-url=no }}</ref>
 
Pada tahun 2021, perusahaan ini mendirikan tiga anak usaha baru, masing-masing untuk berbisnis di bidang impor, distribusi, dan produksi [[rokok elektrik]]. Tetapi tiga perusahaan tersebut belum mulai beroperasi.<ref>{{Cite web|title=Gudang Garam Bentuk 3 Anak Usaha Baru, Siap Rambah Rokok Elektrik?|url=https://m.bisnis.com/amp/read/20210909/192/1440363/gudang-garam-ggrm-bentuk-3-anak-usaha-baru-siap-rambah-rokok-elektrik|archive-url=https://web.archive.org/web/20220914072417/https://m.bisnis.com/amp/read/20210909/192/1440363/gudang-garam-ggrm-bentuk-3-anak-usaha-baru-siap-rambah-rokok-elektrik|archive-date=2022-09-14|dead-url=no|access-date=2021-09-13}}</ref> Pada tahun 2022, perusahaan ini mendirikan PT [[Surya Kerta Agung]] untuk berekspansi ke bisnis pengelolaan [[jalan tol]].<ref>{{Cite web |url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20201112164007-4-201421/rokok-gudang-garam-masuk-bisnis-tol-pemerintah-kegirangan |title=Rokok Gudang Garam Masuk Bisnis Tol, Pemerintah Kegirangan! |access-date=2021-09-13 |archive-date=2022-09-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220914072520/https://www.cnbcindonesia.com/news/20201112164007-4-201421/rokok-gudang-garam-masuk-bisnis-tol-pemerintah-kegirangan |dead-url=no }}</ref> Pada tahun 2022 juga, perusahaan ini menyuntikkan modal sebesar Rp 1 triliun ke PT [[Surya Dhoho Investama]] yang akan mengelola [[Bandara Dhoho]] di Kediri.<ref>{{Cite web |url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20210302084731-17-227088/gudang-garam-suntik-modal-pengelola-bandara-kediri-rp-1-t |title=Gudang Garam Suntik Modal Pengelola Bandara Kediri Rp 1 T |access-date=2021-09-13 |archive-date=2023-06-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230604094052/https://www.cnbcindonesia.com/market/20210302084731-17-227088/gudang-garam-suntik-modal-pengelola-bandara-kediri-rp-1-t |dead-url=no }}</ref>
Tak hanya itu, kabarnya, Gudang Garam telah membentuk 3 anak perusahaan baru dan siap merambah [[rokok elektrik]]. Satu adalah sebagai importir, kemudian perusahaan kedua distribusi, dan ketiga untuk manufakturnya. Menurut Direktur Gudang Garam, Istata Taswin Siddharta, perusahan melihat tren rokok elektrik dapat membuka potensi persaingan di industri rokok walaupun saat ini perseroan melihatnya belum sebagai ancaman serius.<ref>{{Cite web |url=https://m.bisnis.com/amp/read/20210909/192/1440363/gudang-garam-ggrm-bentuk-3-anak-usaha-baru-siap-rambah-rokok-elektrik |title=Gudang Garam Bentuk 3 Anak Usaha Baru, Siap Rambah Rokok Elektrik? |access-date=2021-09-13 |archive-date=2022-09-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220914072417/https://m.bisnis.com/amp/read/20210909/192/1440363/gudang-garam-ggrm-bentuk-3-anak-usaha-baru-siap-rambah-rokok-elektrik |dead-url=no }}</ref>
 
== Nama dan logo ==