Luna Maya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maulana.AN (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Menghapus bagian yang tidak ada sumber rujukan, tidak sesuai ensiklopedik, dan menghilangkan kalimat rancu |
||
Baris 40:
==Kehidupan awal dan pendidikan==
Luna Maya Sugeng atau yang lebih dikenal sebagai [[Luna Maya]] lahir di Bali pada 26 Agustus 1983. Ia terlahir dari pasangan Uut Bambang Sugeng dan Desa Maya Waltraud Maiyer yang berdarah Austria. Luna Maya diketahui memiliki dua orang kakak laki-laki yang bernama Ismael Dully dan Tipi Jabrik.
== Karir ==
Baris 48 ⟶ 46:
=== Karir akting/modelling ===
Luna mengawali kariernya sebagai model cover girl pemilihan majalah [[Aneka Yess!]] 1999, dan mendapat juara Favorit yaitu juara #3 bersama dengan satu angkatan yang bersama dengan Luna pada saat itu yaitu [[Fanny Fabriana]], dan [[Fera Feriska]] yang sampai sekarang masih aktif di dunia entertainment.<ref>{{Cite news|title=Profil dan Biodata Luna Maya Terlengkap dengan Segudang Prestasi dan Fakta Menarik|url=https://haloyouth.pikiran-rakyat.com/figure/pr-607004325/profil-dan-biodata-luna-maya-terlengkap-dengan-segudang-prestasi-dan-fakta-menarik|work=[[Pikiran Rakyat]]|language=id|access-date=2023-09-06}}</ref> Setelah dari situ Luna mendapat kesempatan menjadi model iklan, majalah sampai salah satunya yaitu mulai muncul di video klip [[Cool Colors]] dengan judul "Satu Yang Pasti" pada tahun yang sama. Lalu berlanjut mengisi menjadi bintang video klip grup musik [[Naff]] di lagu "Yang Tak Pernah Bisa Mencintaimu" pada tahun 2000, dan [[Sheila on 7]] di lagu "Sahabat Sejati". Lalu setelah itu Luna juga bergabung menjajal dunia modelling di "Look Model Indonesia" dan menjadikan nya salah satu model paling sukses di era-nya. Setelah sukses menjadi model, Pada 2004, Luna pun mencoba menjajal dunia akting lewat film pertamanya sebagai peran pendukung bernama Barbara lewat film ''[[30 Hari Mencari Cinta]]'' yang disutradarai oleh [[Upi Avianto]] dan masuk ke dalam film keduanya sekaligus horror pertamanya dalam perannya sebagai Mina lewat film ''[[Bangsal 13]]'' bersama [[Endhita]] yang disutradarai oleh [[Ody C. Harahap]]. Lalu tidak lama dari 2 film tersebut datang lagi tawaran main film, ia muncul dalam film ''[[Brownies (film)|Brownies]]'' pada tahun yang sama yang berperan sebagai '''Astrid''' dan juga disutradarai oleh [[Hanung Bramantyo]] walau tidak muncul terlalu banyak di film tersebut.
Tidak lama dari ke 3 film itu, di tahun yang sama, Luna juga langsung menjajal dunia sinetron dengan main di judul ''[[Kau dan Aku]]'' bersama [[Indra Bruggman]], dan [[Ferry Irawan]] dan cukup sukses di rating pada saat
Sederet prestasi yang diraih oleh Luna membuat ia dipilih sebagai salah satu pembawa obor di ajang [[Olimpiade 2008]].
=== Karir bernyanyi ===
Baris 65 ⟶ 61:
===Karir hosting dan juri===
Karir hosting Luna di mulai dari mengisi acara di [[RCTI]] pada 2005 yaitu [[Cinema-Cinema]], setelah itu Luna pun dipercaya untuk mengisi acara variety show sitkom komedi di [[Trans TV]] yaitu [[Extravaganza]] pada tahun 2006 bersama [[Tora Sudiro]], [[Aming]], dan masih banyak lagi. Setelah itu Luna juga mendapatkan kesempatan untuk membawakan acara live pertamanya bersama [[Nirina Zubir]], [[Aming]], dan [[Ringgo Agus Rahman]] dalam acara malam penganugerahan pertama [[Indonesian Movie Awards]] pada tahun 2007. Setelah itu pada tahun 2008 Luna membawakan acara musik pagi "[[Dahsyat]]" bersama dengan [[Raffi Ahmad]] dan almarhum [[Olga Syahputra]]. [[Dahsyat]] sendiri cukup sukses secara rating televisi yang selalu mendapatkan rating 1 saat penayangannya sebagai program acara pagi dan pernah mendapatkan share rating yang pernah menyentuh angka 85%, yang menjadikan [[Dahsyat]] sebagai perolehan dengan rating tertinggi sepanjang sejarah program pagi di [[RCTI]]. Dan juga di ajang prestisius pertelevisian Indonesia yaitu [[Panasonic Gobel Awards]], [[Dahsyat]] sendiri cukup berjaya dan selalu diunggulkan dengan membawa pulang piala tersebut dalam kategori
Pada November 2020, Luna ditunjuk menjadi ''host'' dan juri utama dari [[acara realitas]] dan [[kompetisi]] [[model]]ling ''[[Indonesia's Next Top Model]]'' yang ditayangkan oleh [[NET.]]<ref>{{Cite web|last=Soemolang|first=Rudolf Arnaud|title=Indonesia's Next Top Model Segera Digelar NET TV, Luna Maya dan Deddy Corbuzier Jadi Jurinya - Denpasar Update|url=https://denpasarupdate.pikiran-rakyat.com/budaya/pr-71862865/indonesias-next-top-model-segera-digelar-net-tv-luna-maya-dan-deddy-corbuzier-jadi-jurinya|website=denpasarupdate.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2022-08-10}}</ref> Hingga saat ini, acara ini telah mencapai tiga musim.<ref>{{cite news|url=https://beritakbb.pikiran-rakyat.com/hiburan/amp/pr-962871926/ajang-indonesias-next-top-model-cycle-2-segera-tayang-netizen-justru-kecewa-karena-tidak-ada-sosok-juri-ini|title=Ajang Indonesia's Next Top Model Cycle 2 Segera Tayang, Netizen Justru Kecewa Karena Tidak Ada Sosok Ini|publisher=''Berita KBB''|access-date=October 25, 2021}}</ref>
Baris 75 ⟶ 70:
Tidak sampai situ, pada tahun 2013 Luna kembali menyutradarai, memproduseri, sebuah film omnibus bersama [[Sigi Wimala]] dengan segmen '''Piano''', dan [[Ilya Sigma]] dengan segmen '''Otot''' ''(yang ikut membantu Luna memproduserinya)'' yang berjudul [[Pintu Harmonika]]. Luna menyutradarai segmen yang diberi judul '''Skors''' yang diperankan oleh [[Barry Prima]], [[Nasya Abigail]], dan masih banyak lagi.
===Karir Bisnis===
Baris 87 ⟶ 82:
Pada tahun (2023) ''[[Nama Beauty]]'' membuka gerai pertamanya di Pondok Indah Mall.
Luna Maya juga melebarkan sayapnya terjun ke bisnis produksi media dan hiburan dengan mendirikan
== Kontroversi ==
|