Material butiran: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kategori ganda |
k bot kosmetik perubahan |
||
Baris 14:
[[Berkas:vandu-start.jpg|thumb|130px|Keadaan sebelum butiran digetarkan secara vertikal]]
[[Berkas:vandu-end.jpg|thumb|130px|Keadaan pada akhir eksperimen]]
* Efek Kacang Brasil: campuran dua buah butiran berbeda ukuran yang diasup energi dari luar berupa [[vibrasi]] akan membuat terjadinya pemisahan antara kedua butiran, butiran besar di atas dan butiran besar di bawah, dan hal ini tidak tergantung dari massa satuan kedua butiran tersebut.
* Kebalikan Efek Kacang Brasil: kebalikan dari Efek Kacang Brasil, di mana butiran yang lebih kecil akan berada di atas dan yang lebih besar di bawah.
* Avalansi: dalam suatu tumpukan material butiran yang berfase padat, ia akan dapat stabil, tetapi apabila tumpukan tersebut terus dipertinggi, suatu saat ia akan meluruh dan kembali stabil. Model ini dapat dikaitkan dengan gejala [[gempa bumi]] tektonik dan [[tanah longsor]].
* Segregasi: baik dengan memberikan asupan energi berupa vibrasi atau rotasi, campuran butiran-butiran yang berbeda ukuran dapat terpisahkan dan membentuk pola-pola tertentu. Bahkan telah diamati terdapat soliton.
* Osilasi: pertukaran antara keadaan segregasi dan tercampur. Salah satu fenomena osilasi diperoleh dengan membagi wadah osilasi ke dalam dua buah ruang yang identik.
* Turbulensi: dalam aliran material butiran yang memiliki [[Bilangan Reynolds]] yang berbeda dengan fluida, dapat terjadi turbulensi dengan alasan yang berbeda.
* Difusi terbalik: umumnya gas atau cairan akan mengalir dari daerah yang berkonsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah, akan tetapi hal ini selain dapat pula terjadi pada material butiran, dapat juga berlaku kebalikannya, yaitu butiran dapat memiliki kecenderungan untuk berkumpul atau dari konsentrasi rendah berpindah ke daerah berkonsetrasi tinggi.
== Efek kacang Brasil ==
Baris 144:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://mrsec.uchicago.edu/granular/introduction.html An Introduction to Granular Physics]
* {{en}} A. P. J. Breu, H.-M. Ensner, C. A. Kruelle, and I. Rehberg, "Reversing the Brazil-Nut Effect: Competition between Percolation and Condensation", [http://scitation.aip.org/getabs/servlet/GetabsServlet?prog=normal&id=PRLTAO000090000001014302000001&idtype=cvips&gifs=yes
* {{en}} Daniel C. Hong, Paul V. Quinn, and Stefan Luding, "Reverse Brazil Nut Problem: Competition between Percolation and Condensation", [http://prola.aps.org/abstract/PRL/v86/i15/p3423_1 Phys. Rev. Lett. '''86''', 3423 (2001)]
* {{en}} Jens Eggers, "Sand as Maxwell's Demon" [http://prola.aps.org/abstract/PRL/v83/i25/p5322_1 Phys. Rev. Lett. 83, 5322–5325 (1999)]
* {{en}} Chippla Vandu, Jürg Ellenberger and R. Krishna, "[http://www.science.uva.nl/research/cr/GranularSegregation/ Vibration-Induced Granular Segregation: The Brazil Nut Problem]".
* {{en}} Jingshan Zhang and Boris I. Shklovskii, "Density of states and conductivity of a granular metal or an array of quantum dots", [http://link.aps.org/abstract/PRB/v70/e115317 Phys. Rev. B 70, 115317 (2004)]
* {{en}} R. Lambiottea, J.M. Salazarb, and L. Breniga, "From particle segregation to the granular clock", [http://dx.doi.org/10.1016/j.physleta.2005.06.006 Physics Letters A '''343''' (2005) 224–230]
* {{en}} D R Lovett, K M Moulding and S Anketell-Jones, "Collisions between elastic bodies: Newton's cradle",
* {{en}} Stephen Bond, Yao Houndonougbo, Marvin McNett II, Johnny Tabash, "The SHAKE Algorithm Applied to the Lattice Newton's Cradle", [http://femto.cs.uiuc.edu/~sbond/reports/MATH_996/ URL]
* {{en}} Hisao Hayakawa, Daniel C. Hong, "Thermodynamic Theory of Weakly Excited Granular Materials", [http://arxiv.org/abs/cond-mat/9703075 arXiv:cond-mat/9703075]
|