Bahasa Gayo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k wifikasi dan sedikit edit |
k wifikasi |
||
Baris 19:
Bahasa-bahasa yang ada di Nusantara masuk dalam kelompok Austronesia (Merrit Ruhlen dalam Pesona Bahasa Nusantara Menjelang Abad Ke-21: 27). Sedangkan Bahasa Gayo termasuk dalam [[rumpun bahasa]] Melayo-Polinesia seperti yang disebutkan [[Domenyk Eades]] dalam bukunya ''A Grammar of Gayo: A Language of Aceh, Sumatra'':
“Gayo belongs to the Malayo-Polynesian branch of the Austronesian family of languages.
Bahasa ini (bahasa Gayo) merupakan bagian dari bahasa Melayo-Polinesia, dan dikelompokan dalam bagian [[Austronesia]] seperti yang disebutkan [[Merrit Ruhlen]] di atas. Secara khusus, masih belum diketahui kapan dan periodesasi perkembangan bahasa ini ([[Gayo]]). Yang pasti, bahasa ini ada sejak suku ini menempati daerah ini. [[Suku Gayo]] sendiri sudah menempati [[Aceh]] ([[Peureulak]] dan [[Pasai]], pantai timur dan sebagian pantai utara [[Aceh]]) sejak sebelum masehi (Ibrahim, 2002:1). Untuk menelusuri sejarah awal terbentuknya dan periodesasi bahasa ini, diperlukan kajian komprehensif dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu terutama linguistik historis, linguistik komparatif dan sosio-linguistik untuk mengetahui hal di atas secara pasti. "
|