Puumboto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 24276154 oleh Donovanpalu (bicara) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Membalikkan revisi 24276145 oleh Donovanpalu (bicara) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 39:
'''Naga''' merupakan salah satu [[makhluk legenda]] yang memiliki karakteristik serupa dengan reptil yang muncul dalam banyak [[cerita rakyat]] dalam berbagai budaya di dunia, tetapi hampir tidak pernah ada cerita naga di suku-suku manapun di negara [[Indonesia]].<ref>{{Cite web |last=Stromberg |first=Joseph |date=23 January 2012 |title=Where Did Dragons Come From? |url=https://www.smithsonianmag.com/science-nature/where-did-dragons-come-from-23969126/ |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20191004073045/https://www.smithsonianmag.com/science-nature/where-did-dragons-come-from-23969126/ |archive-date=4 October 2019 |access-date=2 September 2019 |website=Smithsonian}}</ref>
Di TandongKasa ada dua buah batu, yang oleh orang [[Van Heiden Tot Christen|Toraja]] disebut patung naga. Batu yang satu mempunyai lengan dan kepala. Menurut cerita, suatu ketika [[Watu Mpogaa|Loewoe]] datang menyerbu TandongKasa, pada kesempatan itu batu tersebut terlepas dari batu di atas para penyerang dan meremukkan beberapa di antara mereka. Orang Loewoe mati berubah menjadi batu. Batu lainnya terletak di sisi timur bekas desa, yang dibangun di atas titik yang sangat berbatu. Albertus Christiaan Kruyt ketika sampai di TandongKasa tidak menemukan Patung Naga Lamusa yang dimaksud.<ref>PATUNG NAGA LAMUSA.[https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918].</ref>.
|