Cetbang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Revert: Redundant Tag: Pengembalian manual |
Memperjelas |
||
Baris 1:
[[Berkas:Bedil kuno atau meriam kuno Jawa cetbang.png|jmpl|Cetbang berjenis [[meriam tangan]] dari perunggu, ditemukan di sungai Brantas, dengan lubang penggalak timbul berbentuk lingkaran. Mulut meriam ada di bagian kanan, sedangkan bagian kiri adalah tempat menancapkan galah.]]
'''Cetbang''' (
== Etimologi ==
Baris 18:
Cetbang bergaya barat berasal dari meriam [[prangi]] Turki yang datang ke Nusantara setelah tahun 1460. Sama seperti prangi, cetbang ini merupakan [[meriam putar isian belakang]] yang terbuat dari perunggu maupun besi, menembakan peluru tunggal berbentuk bulat maupun peluru sebar (peluru kecil berjumlah banyak). Untuk mencapai kecepatan penembakan yang tinggi, dapat digunakan 5 kamar pengisian peluru secara bergantian.<ref name=":10" />{{Rp|94-95, 98}}
Untuk cetbang jenis meriam putar isian belakang, yang terkecil mungkin memiliki panjang sekitar 60 cm, dan yang terbesar sekitar 2,2 m. Kaliber mereka berkisar antara 22 mm sampai 70 mm.<ref name=":10" />{{Rp|97}} Mereka adalah meriam yang ringan dan mudah dipindahkan, sebagian besar dari mereka dapat dibawa dan ditembak oleh satu orang,<ref name=":1">{{Cite book|title=Southeast Asia: A Historical Encyclopedia, from Angkor Wat to East Timor|last=Ooi|first=Keat Gin|url=https://books.google.co.id/books?id=QKgraWbb7yoC&q=cannon#v=snippet&q=cannon&f=false|publisher=ABC-CLIO|year=2004|isbn=9781576077702}}</ref>{{Rp|505}} namun
Cetbang dipasang sebagai meriam tetap, [[meriam putar]], atau dipasang pada pedati meriam. Cetbang ukuran kecil dapat dengan mudah dipasang di kapal kecil yang disebut [[penjajap]] (Portugis: ''pangajaua'' atau ''pangajava'') dan juga [[Lancaran (kapal)|lancaran]]. Meriam ini dipergunakan sebagai senjata anti personil, bukan anti kapal. Pada zaman ini, bahkan sampai abad ke-17, prajurit laut Nusantara bertempur di panggung di kapal yang biasa disebut ''balai'' (lihat gambar kapal di bawah). Ditembakan pada kumpulan prajurit dengan peluru ''scattershot'' (peluru sebar atau peluru [[gotri]], dapat berupa ''grapeshot'', ''case shot'', atau paku dan batu), cetbang sangat efektif untuk pertempuran jenis ini.<ref name=":7" />{{Rp|241}}<ref name=":0" />{{Rp|162}}
|