Kerajaan Tojo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Donovanpalu (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Donovanpalu (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 35:
}}
 
== Sejarah & Arajang ==
Setelah disetujui oleh [[Tinja Pata Sulapa]], dipilihlah seorang sepupu [[Daftar penguasa Kerajaan Bone|raja bone]] yang mempunyai julukan Pilewiti (''[[Bahasa Bare'e]]; kaki terlipat''), dikisahkan dalam perjalanan dari [[Pembalowo, Parigi, Parigi Moutong|Pombalowo Parigi]] sekitar tahun 1770 bersama pengawalnya 40 pasang laki-laki dan perempuan menuju [[Pantai Tanjung Kolomboy|Tanjung Pati-pati]] dengan menggunakan perahu [[sampan]] batang. Ringkas cerita di dalam perjalanan terjadi dialog dan tanya jawab antara Talamoa dengan Pilewiti yang menanyakan semua sungai yang dilewati dari [[Sausu, Parigi Moutong|Sausu]] sampai dengan [[Pantai Tanjung Kolomboy|Tanjung Pati-pati]] yang pada akhirnya Pilewiti menunjuk sungai Tojo sebagai tempat untuk didiami, karena menurut beliau tempat tersebut ([[Tojo, Tojo, Tojo Una-Una|Tojo]]) adalah yang terbaik dari semua yang di lewatinya dari [[Sausu, Parigi Moutong|Sausu]] hingga [[Pantai Tanjung Kolomboy|Tanjung Pati-pati]] sehingga [[Tojo, Tojo, Tojo Una-Una|Tojo]] ditetapkan sebagai pusat kerajaan.<ref> History Kerajaan Tojo (2010), ''[https://sultansinindonesieblog.wordpress.com/sulawesi/tojo-kerajaan/]'', Diakses 6 Januari 2020.</ref>
 
Dari cerita singkat inilah menggambarkan kepada kita semua bahwa sesungguhnya wilayah kekuasaan kerajaan Tojo mulai dari [[Sausu, Parigi Moutong|Sausu]] hingga [[Pantai Tanjung Kolomboy|Tanjung Pati-pati]].
 
Dipilihnya desa [[Tojo, Tojo, Tojo Una-Una|Tojo]] sebagai pusat kerajaan Tojo memiliki arti filosofis yang sangat dalam karena sepupu [[Daftar penguasa Kerajaan Bone|raja bone]] bertahta disana dan kata Tojo atau Matojo (dalam [[bahasaBahasa bugisBugis]] dan [[Bahasa Bare'e]] artinya keinginan yang kuat) yaitu ada kekuatan yang tersimpan di kalangan masyarakat Suku Bare'e terutama dalam keberanian dalam menghadapi segala tantangan termasuk keinginan yang kuat untuk mempersatukan dan mencari pimpinannya (Raja atau Jena), yaitu seorang sepupu [[Daftar penguasa Kerajaan Bone|raja bone]] La Temmassonge To Appaweling La Mappasossong La Mallimongeng Sultan Abdul Razak yang berjuluk ''Pilewiti, karena kedua telapak kakinya menghadap langit''. Dari cerita inilah awal nama [[Tojo, Tojo, Tojo Una-Una|Tojo]] dikenal dan menjadi pusat kerajaan.<ref> Buku Sejarah Tojo Una-Una karangan Drs. Hasan, M.Hum edisi revisi tahun 2002, ''[https://blacktivy.wordpress.com/2010/06/06/kerajaan-tojo/]'', Diakses 6 Januari 2020.</ref>
 
=== Arajang Kerajaan Tojo ===
 
Di zaman [[Hindia Belanda]], Pemerintah [[koloni]] [[Hindia Belanda]] selalu beralasan yang punya Tana Poso adalah "Pangeran Bone", tetapi Kerajaan Tojo menanggapi pihak [[Belanda]] dengan sangat tenang karena Kerajaan Tojo memiliki [[Mattompang arajang|Tombak Arajang]]<ref>TOMBAK ARAJANG KERAJAAN TOJO, foto tombak arajang bisa dilihat pada halaman 3, kamus bahasa bare'e terjemahan dari Bare’e-Nederlandsch Woordenboek (Brill, 1928, sebaiknya di download terlebih dahulu) di : https://id.scribd.com/document/665733193/KAMUS-BAHASA-BARE-E-BARE-E-TAAL-Bahasanya-Suku-Bare-e.[https://id.scribd.com/document/665733193/KAMUS-BAHASA-BARE-E-BARE-E-TAAL-Bahasanya-Suku-Bare-e].</ref> pemberian dari [[Kerajaan Bone]] dari [[Sulawesi Selatan]] sewaktu mendirikan Kerajaan Tojo tahun 1770 oleh Raja Tojo Pilewiti yang merupakan sepupu Raja Bone.
 
==Tinja Pata Sulapa==