Eny Sagita: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ganiwijaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ganiwijaya (bicara | kontrib)
k Perbaikan penulisan dan penambahan sumber
Baris 37:
| website =
}}
'''Eni Setyaningsih (Aksara Jawa : ꦌꦤꦶꦱꦼꦠꦾꦤꦶꦔ꧀ꦱꦶꦃ)''', ({{lahirmati|[[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]|14|12|1984}}) yang lebih dikenal dengan nama panggung '''Eny Sagita''' adalah seorang [[penyanyi-penulis lagu]] [[dangdut]] dan [[produser rekaman]] berkebangsaan [[Indonesia]].<ref>Putri, Vindiasari. [https://www.brilio.net/selebritis/5-pedangdut-hits-tanah-air-ini-ternyata-berasal-dari-jawa-timur-1706204.html "5 Pedangdut hits Tanah Air ini ternyata berasal dari Jawa Timur"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171203153840/https://www.brilio.net/selebritis/5-pedangdut-hits-tanah-air-ini-ternyata-berasal-dari-jawa-timur-1706204.html |date=2017-12-03 }}, ''[[Brilio.net]]'', Jakarta, 27 Juni 2017. Diakses tanggal 17 Juli 2017.</ref><ref>Arifin, Zaenal Nur. [http://bali.tribunnews.com/2017/04/22/video-eny-sagita-via-vallen-dan-wandra-ajak-joget-dangdut-asolole-di-boshe-bali "VIDEO: Eny Sagita, Via Vallen dan Wandra Ajak Joget Dangdut Asolole di Boshe Bali"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170801154757/http://bali.tribunnews.com/2017/04/22/video-eny-sagita-via-vallen-dan-wandra-ajak-joget-dangdut-asolole-di-boshe-bali |date=2017-08-01 }}, ''[[Tribunnews.com]]'', Bali, 22 April 2017. Diakses tanggal 17 Juli 2017.</ref><ref>Endra, Hermawan. [http://jateng.tribunnews.com/2017/06/29/assolole-eny-sagita-hibur-pengunjung-pantai-cahaya-kendal "Assolole ! Eny Sagita Hibur Pengunjung Pantai Cahaya Kendal"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171203153758/http://jateng.tribunnews.com/2017/06/29/assolole-eny-sagita-hibur-pengunjung-pantai-cahaya-kendal |date=2017-12-03 }}, ''[[Tribunnews.com]]'', Jawa Tengah, 29 Juni 2017. Diakses tanggal 17 Juli 2017</ref> Namanya mulai populer berkat jargon ''Asolole'' (dengan penulisan ''Assololley'') dan lagunya yang bertajuk "''Ngamen 5"''.<ref>{{Cite web|last=Rabu|first=16 Oktober 2019 14:00 Penulis: canda dian permana|title=Asal Usul Jargon Assololey Jadi Salam Kebesaran Jaranan Dangdut Versi Eny Sagita|url=https://www.kapanlagi.com/dangdut/asal-usul-jargon-assololey-jadi-salam-kebesaran-jaranan-dangdut-versi-eny-sagita-4aa208.html|website=KapanLagi.com|language=id|access-date=2023-09-26}}</ref><ref>Sasongko, Darmadi. [https://www.merdeka.com/peristiwa/asseloley-jadi-salam-penggemar-dangdut-koplo.html "'Asseloley', jadi salam penggemar Dangdut Koplo"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170801170230/https://www.merdeka.com/peristiwa/asseloley-jadi-salam-penggemar-dangdut-koplo.html |date=2017-08-01 }}, ''[[Merdeka.com]]'', Jakarta, 1 Februari 2015. Diakses tanggal 17 Juli 2017.</ref><ref>Afifah, Mahardini Nur. [http://www.solopos.com/2014/02/27/dangdut-thr-sriwedari-solo-om-sagita-berasoley-492679 "OM Sagita Berasoley"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170801163054/http://www.solopos.com/2014/02/27/dangdut-thr-sriwedari-solo-om-sagita-berasoley-492679 |date=2017-08-01 }}, ''[[Solopos]]'', Surakarta, 27 Februari 2014. Diakses tanggal 17 Juli 2017.</ref>
 
== Karier ==
Baris 44:
Eny merintis kariernya sebagai pedangdut dari panggung ke panggung. Kemudian, ia bergabung dengan grup musik La Dhuta. Tak berselang lama, Eny dan musisi lainnya mendirikan grup musik sendiri yang diberi nama Sagita. Pada awalnya, grup musik ini masih membawa konsep organ tunggal biasa. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai menggunakan konsep perpaduan dangdut koplo dengan [[kesenian]] jaranan ([[kuda lumping]]) khas [[Jawa Timur]] yang diberi nama [[jaranan dangdut]] (jandut).
 
Bersama label Aini Record, Eny dan Sagita mulai merilis album kolaborasi pertama yang berjudul "''Ngamen"''. Nama "''Ngamen"'' inilah yang sering dipakai Sagita untuk merilis album maupun singel selanjutnya.
 
=== 2010-2013: Awal kesuksesan ===
Keunikan genre jaranan dangdut modern membuat nama Eny dan grup musiknya meroket naik. Seiring dengan kepopulerannya, mulai muncul komunitas-komunitas baru yang menggemari mereka dari berbagai daerah. Komunitas tersebut diberi nama Sagita Mania dan ''Eny Sagita Lover's''.
 
=== 2013-2014: Eny's Production, "''Ngamen 5"'' dan titik balik berkarier ===
Pada 14 Desember 2013, Eny membuat label baru yang bernama Eny's Production. Dengan label tersebut, ia berharap dapat merilis karya secara mandiri.<ref>{{Citation|title=Bangkit dari Keterpurukan, Eny Sagita Ciptakan Label Sendiri (Ini Talk Show)|url=https://www.youtube.com/watch?v=IPo9GVKVmgY|accessdate=2023-05-07|language=id-ID|archive-date=2023-05-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20230507082414/https://www.youtube.com/watch?v=IPo9GVKVmgY&gl=US&hl=en|dead-url=no}}</ref>
 
Pada 2013 akhir dan 2014 awal, sempat ada permasalahan internal yang membuat Eny melanjutkan pengembangan labelnya sendiri. Dengan menggandeng Mega Record, Eny's Production berhasil merilis album pertamanya yaitu New Scorpio Vol.1. Setelah itu, dilanjutkan dengan merilis album Sagita bersama musisi terbaru dalam album Sagita Ngamen 14.
 
Pada tahun 2014, acara televisi [[Yuk Keep Smile]] yang dibintangi [[Caisar Putra Aditya|Caisar]] merilis [[Goyang Ngamen 5]]. Hal ini membuat nama Eny kembali dikenal masyarakat luas. Pada tahun yang sama, Eny diundang untuk menyanyikan lagu "''Ngamen 5"'' pada acara tersebut.
 
=== Memiliki tiga grup musik ===
Baris 63:
 
==== New Scorpio ====
New Scorpio merupakan grup musik beraliran jaranan dangdut dengan sentuhan musik [[reggae]]. Jargon yang diusungnya adalah "''New Scorpio, ha'e ha'e ngono lho mas''"
 
==== Menthul Music ====
Grup ini merupakan grup ketiga yang dinaungi oleh Eny. Sama seperti pendahulunya, grup ini juga mengusung jaranan dangdut. Memulai berkarya tahun 2017 dan merilis album "''Sawangen"'' dengan lagu unggulan seperti nama judulnya.
 
== Diskografi ==
Baris 241:
 
== Kontroversi ==
Pada pertengahan tahun 2013 hingga awal 2014, Eny Sagita pernah dilaporkan oleh pencipta lagu "''Oplosan"'', [[Nur Bayan]]. Nur Bayan menganggap Eny telah menyanyikan lagunya tanpa izin. Setelah proses yang panjang, mereka berdua akhirnya sepakat untuk berdamai pada awal tahun 2014 dengan merilis singel duet "Sahur Yuk Sahur" dan "Doremi".
 
== Televisi ==