Kesultanan Kutai Kertanegara ing Martapura: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arifirfandi (bicara | kontrib) k Perbaikan fakta Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Arifirfandi (bicara | kontrib) k Perbaikan fakta Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 35:
}}
'''Kesultanan Kutai Kertanegara Ing Martapura''' atau umumnya disebut '''Kesultanan Kutai''' adalah sebuah kerajaan yang bermula dari kerajaan Hindu pada tahun 1300 di [[Kutai Lama, Anggana, Kutai Kartanegara|Kutai Lama]] dan berubah menjadi kerajaan Islam pada 1575 serta berakhir pada 1960.
Pada tahun 2001, Kesultanan Kutai secara resmi dihidupkan lagi oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai upaya pelestarian adat dan budaya kutai keraton,<ref>[https://regional.kompas.com/read/2020/02/06/15490921/jejak-sejarah-muara-kaman-kecamatan-yang-viral-sejak-muncul-raja-kutai?page=all https://regional.kompas.com/read/2020/02/06/15490921/jejak-sejarah-muara-kaman-kecamatan-yang-viral-se] wang dan [https://regional.kompas.com/read/2020/02/06/15490921/jejak-sejarah-muara-kaman-kecamatan-yang-viral-sejak-muncul-raja-kutai?page=all -muncul-raja-kutai?page=all]</ref> ditandai dengan penabalan sang pewaris takhta, yaitu Putra Mahkota [[Aji Muhammad Salehuddin II|Aji Pangeran Prabu Anum Surya Adiningrat]] menjadi Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura ke-20 bergelar [[Aji Muhammad Salehuddin II|Sultan Aji Muhammad Salehuddin II]] pada tanggal [[22 September]] [[2001]].
|