Armand Maulana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 50:
Armand mulai menjalani karier profesionalnya sebagai seorang vokalis dimulai pada saat ia bergabung dengan Next Band pada tahun [[1990]], kemudian ia juga pernah bergabung dengan kelompok vokal yang cukup ternama [[Trio Libels]] pada tahun [[1991]].
Selain itu, ia juga pernah mengeluarkan album solonya pada tahun [[
Pada tahun
Single ketiga Armand Maulana dirilis di bulan Desember 2017. Single yang diberi judul Tunggu Di Sana<ref>[http://www.trinityproduction.com/armand-maulana-new-single-tunggu-di-sana/ "Armand Maulana New Single, Tunggu Di Sana - Trinity Optima Production"]. ''Trinity Optima Production''. Diakses tanggal 2017-12-19.</ref> lebih mengutamakan aransemen musik yang akustik dan terdengar lebih funk yang lebih ''up-beat.'' Bagi Armand sendiri, single ini merupakan representatif musik 80-an yang ia idolai saat masih remaja. Personil dari [[RAN (grup musik)|RAN]], Asta, ikut memproduseri dan menjadi arranger dalam single ini.
Pada bulan Juni
''Trinity Optima Production''. Diakses tanggal 2017-12-25</ref> Ditulis oleh [[David Kurnia Albert]] dan diproduseri oleh [[Ari Renaldi]], singel ini memiliki warna musik yang berbeda dari singel sebelumnya dan bercerita tentang perasaan terluka dari seseorang yang dikhianati.
Meskipun ia sudah mulai bersolo karier, namun Armand pun masih ingin tetap mengibarkan "bendera" [[Gigi (grup musik)|Gigi]] di blantika musik Indonesia. Hal ini dibuktikan lewat single "Adu Domba" yang dirilis pada tahun 2017. Lagu ini merupakan lagu lama milik penyanyi dangdut senior [[Rhoma Irama]]. Tetapi Gigi mengaransemennya dengan warna rock yang sudah menjadi ciri khasnya, sebagai bukti bahwa Armand masih setia di jalur rock.
== Gaya bermusik dan pengaruh ==
|