Musibah tenggelamnya kapal milik [[Pelni]] KMP Tampomas II pada akhir Januari 1981, mengejutkan dunia perkapalan di Indonesia, mengingat kapal tersebut baru beroperasi selama enam bulan. KMP Tampomas II diresmikan oleh [[Daftar Gubernur SumatraSumatera Barat|Gubernur Sumatera Barat]] [[Azwar Anas]], pada 31 Mei 1980, dengan melepas kapal di dermaga [[Pelabuhan Tanjung Priok]], Jakarta.<ref name=":0">{{cite web|url=https://www.kompas.id/baca/utama/2019/04/28/salam-terakhir-tampomas-ii?status=sukses_login&status_login=login|title=Salam Terakhir, Tampomas II|date=28 April 2019|last=TG|first=Johnny|website=[[Kompas.id]]|url-access=subscription|access-date=2 Agustus 2023}}</ref> Dalam penyelidikan kemudian terungkap berbagai masalah, dari harga pembelian kapal, disain awal, hingga sejumlah persyaratan yang belum terpenuhi dalam kriteria sebagai kapal penumpang, termasuk sarana keselamatan.<ref name=":0" /><ref>{{cite magazine|url=https://majalah.tempo.co/read/nasional/48907/anatomi-kapal-bekas|title=Anatomi Kapal Bekas|date=7 Februari 1981|issue=50|magazine=[[Tempo (majalah)|Majalah Tempo]]|access-date=2 Agustus 2023}}</ref>