Opera Jakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 35:
== Sinopsis ==
Klinem (Dewi Yull) pulang ke Bekonang, Solo untuk menyerahkan bayinya pada neneknya untuk diasuh. Oleh sang nenek bayi itu diberi nama Joko, dan dibesarkan tanpa tahu siapa ibunya. Setelah besar Joko sudah menunjukkan kegemarannya bertinju dan sering jadi pemimpin di antara kawan sebayanya. Beberapa tahun kemudian, di keluarga Yonosiswoyo yang otoriter, sedang kebingungan karena Rum (Zoraya Perucha), yang akan menikah sore harinya, pergi dari rumah tanpa ada yang tahu. Ayahnya, Widi Yonosiswoyo (Soekarno M. Noor) seorang
Rum akhirnya pulang dan bersiap menghadapi upacara pernikahannya dengan Santoso (Mathias Muchus) yang dijodohkan orangtuanya, tetapi tidak dicintainya. Di tengah upacara, segerombolan pemuda datang mengacaukan upacara. Penganten disandera. Mereka minta Yoko didatangkan yang bertujuan untuk menghindarkan Yoko dari pertandingan malam harinya yang akan dijadikan ladang pembantaian untuk menghancurkan reputasi Yoko. Teror berhasil digagalkan oleh Soni, para teroris terbunuh. Pemimpinnya ternyata Himan (Rano Karno), adik kandung Rum. Peristiwa ini membuat Yoko nekat menghadapi petinju Korea yang dihadapinya secara habis-habisan. Yoko menang. Keesokan harinya Rum menemuinya dan menyatakan akan kawin dengan Demas (Anwar Fuady), rekan sekantornya yang diam-diam mencintainya.<ref>[http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/11/tgl/29/id/1815 Opera Jakarta]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|