Mardinsyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 12:
|successor = [[Matori Abdul Djalil]]
|office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]]
|constituency1 = [[Sumatera Barat (daerah pemilihan)|
|term_start1 = 1 Oktober 1982
|term_end1 = 30 September 1992
|office3 = Wakil Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
|alongside3 = Masri MS (1971–77) dan Soesilo (1977–82)
|term_start3 = 1971
Baris 54:
== Riwayat ==
=== Kehidupan awal dan pendidikan ===
Mardinsyah adalah anak pertama dari delapan bersaudara. Ayahnya, Haji Abdinsjah, adalah seorang pedagang pakaian. Ia mengenyam pendidikan di SD Taman Siswa Medan (lulus 1953), SMP Padang (lulus 1957), dan SMA Padang (lulus 1960). Ia merantau ke Yogyakarta untuk berkuliah di Jurusan Biologi [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM). Ia aktif di [[Himpunan Mahasiswa Islam]] Komisariat UGM dan pernah mengetuainya. Ia juga aktif di organisasi pemuda perantau Minangkabau bernama Baringin Mudo. Ia lulus dari UGM pada 1967. Ia kemudian bekerja sebagai dosen di Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam [[Universitas Andalas]] hingga 1981. Ia juga aktif dalam organisasi Gabungan Serikat Buruh Indonesia (Gasbindo). Ia menjadi Wakil Ketua Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi)
=== Karier ===
Selama 21 tahun Mardinsyah berkiprah sebagai wakil rakyat. Selama 2 periode (1971 - 1982) menjadi Wakil Ketua [[DPRD
Dunia politik dimasukinya sejak tahun 1969, sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah [[Parmusi]]
Sejak tahun 1971 sampai 1982, selain menjadi Wakil Ketua DPRD
Dalam Muktamar Partai Persatuan Pembangunan tahun 1984 di Jakarta, Mardinsyah terpilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) [[Partai Persatuan Pembangunan]], di bawah kepemimpinan [[Djaelani Naro|HJ. Naro]]. Dalam masa kepemimpinan [[Ismail Hassan Metareum]] pada periode 1989-1994 Mardinsyah menjabat sebagai salah satu Ketua DPP PPP.
|