Mi instan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Dani1603 (bicara | kontrib)
Baris 103:
| url = https://bisnis.tempo.co/read/1501197/dibuat-pasca-perang-dunia-ii-inilah-sejarah-mi-instan-pertama-di-dunia/full&view=ok
}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada [[2020]], menurut World Instant Noodles Association, konsumsi mi instan global menyentuh angka 116 miliar.<ref name="tempo1"/>
 
== Komposisi ==
Terdapat tiga bahan utama dalam pembuatan mi instan, yaitu terigu, air dan garam. Terigu yang digunakan memiliki minimal 8,5-12,5% kandungan [[protein]] demi mencegah putusnya adonan ketika proses pengeringan, ditambah mengurangi kandungan lemak dalam proses penggorengan. Air diserap hingga mencapai 30-38% berat adonan, dimana serapannya diatur agar tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah. Garam digunakan untuk memperkuat kelenturan dan memperkuat struktur [[gluten]] dalam mi. Beberapa jenis garam seperti natrium karbonat dapat ditambahkan untuk menambah warna kuning pada mi.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Fu|first=Binxiao|year=2007|title=Asian noodles: History, classification, raw materials, and processing|journal=Food Research International|volume=41|issue=9|pages=888–902|via=Elsevier Science Direct|doi=10.1016/j.foodres.2007.11.007}}</ref> Bahan penting lainnya adalah [[air abu]], campuran [[alkali]] dari natrium karbonat dan potasium karbonat sebagai penambah elastisitas,<ref name=":2">{{Cite book|title=Asian noodles : science, technology, and processing|others=Hou, Gary G.|isbn=9780470179222|location=Hoboken, N.J.|oclc=907642187|last1=Hou|first1=Gary G.|date=26 October 2010}}</ref> dan minyak untuk mengeringkan adonan mi dalam proses penggorengan. Beberapa bahan lain yang dapat ditambahkan untuk meningkatkan kualitas mi instan adalah hidro[[koloid]] (gom) dan pati kentang.<ref name=":1">{{cite web|url=https://www.ams.usda.gov/sites/default/files/media/CID%20Soup,%20Noodle,%20Ramen,%20Instant.pdf|title=Commercial Item Description Soup, Noodle, Ramen, Instant|last=USDA|date=6 November 2010|publisher=USDA|access-date=16 December 2016|archive-date=1 February 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170201060827/https://www.ams.usda.gov/sites/default/files/media/CID%20Soup,%20Noodle,%20Ramen,%20Instant.pdf|url-status=live}}</ref><ref name=":3">{{Cite journal|last1=Gulia|first1=Neelam|last2=Dhaka|first2=Vandana|last3=Khatkar|first3=B. S.|date=1 January 2014|title=Instant Noodles: Processing, Quality, and Nutritional Aspects|journal=Critical Reviews in Food Science and Nutrition|volume=54|issue=10|pages=1386–1399|doi=10.1080/10408398.2011.638227|issn=1040-8398|pmid=24564594|s2cid=20751842}}</ref>
 
Air, garam dan terigu dicampurkan menjadi suatu adonan. Setelah siap, adonan dibentuk menjadi berbentuk pipih oleh bantuan ''roller'' secara berulang-ulang untuk menciptakan elastisitasnya. Adonan pipih lalu dipotong dalam sebuah jalur sabuk berjalan (''conveyor'') yang ditekan oleh logam yang berat, sehingga bentuknya menjadi keriting. Mi lalu direbus selama 1-5 menit untuk meningkatkan teksturnya.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=xteiARU46SQC&q=food+chemistry+book|title=Food Chemistry|last1=Belitz|first1=H.-D.|last2=Grosch|first2=Werner|last3=Schieberle|first3=Peter|date=15 January 2009|publisher=Springer Science & Business Media|isbn=9783540699330|language=en}}</ref> Setelah perebusan, mi dikeringkan dengan menggorengnya atau dengan bantuan udara (''air dried''). Proses pengeringan ini membentuk pori-pori pada mi yang membuatnya cepat untuk dimasak.<ref>{{Cite journal|last=Mellema|first=M.|title=Mechanism and reduction of fat uptake in deep-fat fried foods|journal=Trends in Food Science & Technology|volume=14|issue=9|pages=364–373|doi=10.1016/s0924-2244(03)00050-5|year=2003}}</ref> Sementara itu, ketahanan mi instan dipengaruhi oleh kelembabannya yang rendah serta kandungan garamnya (natrium) yang tinggi.<ref>USAID. ''Fortification Basis. Instant Noodles: A Potential Vehicle for Micronutrient Fortification.'' Retrieved from http://www.dsm.com/en_US/nip/public/home/downloads/noodles.pdf{{Dead link|date=June 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Mi lalu didinginkan dan siap dikemas, dengan biasanya berada dalam dua bentuk: mi dalam kemasan gelas (mi cup) atau mi dalam kemasan plastik. Dalam sebuah mi instan terdapat blok mi, bumbu dan bahan-bahan pelengkap (seperti sayuran atau protein kering), dimana bumbu yang dipasarkan dapat bermacam-macam. Konsumen yang membeli mi instan dapat menyiapkannya dalam waktu singkat, sekitar 1-5 menit saja dengan dicampur bersama air panas.
 
== Mi instan di Indonesia ==