Perang Padri: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 38:
=== Keterlibatan Belanda 1821-1825 ===
Pada 21 Februari 1821, karena telah terdesak dan keberadaan [[Yang Dipertuan Pagaruyung]] di pengasingan, kemenakan beliau, [[Bagagarsyah dari Pagaruyung|Sultan Alam Bagagarsyah]] yang disertai beberapa pemuka [[Kaum Adat]] meminta bantuan kepada [[Belanda]]. Meski demikian, beberapa Kaum Adat yang lain merasa bahwa [[Bagagarsyah dari Pagaruyung|Bagagarsyah]] tidak memiliki hak mewakili Kerajaan Pagaruyung.<ref name="Rusli Amran">{{cite book|first=Rusli|last=Amran|authorlink=Rusli Amran|year=1981|title=
Sebagai bagian atas persetujuan bantuan Belanda, Kaum Adat menyerahkan daerah [[Simawang, Rambatan, Tanah Datar|Simawang]] dan [[Sulit Air, X Koto Diatas, Solok|Sulit Air]] oleh pasukan Kapten Goffinet dan Kapten Dienema pada bulan April 1821 atas perintah [[Residen]] James du Puy di [[Padang]].<ref>''Episoden Uit Geschiedenis der Nederlandsche Krigsverrigtingen op Sumatra’s Westkus''. Indisch Magazijn 12/1, No. 7. 1844:116.</ref> Kemudian pada [[8 Desember]] [[1821]] datang tambahan pasukan yang dipimpin oleh [[Antoine Theodore Raaff|Letnan Kolonel Raaff]] untuk memperkuat posisi pada kawasan yang telah dikuasai tersebut.
|