Kata ''kopi'' berawal dari [[bahasa Arab]]: قهوةقهوة ''qahwah'' yang pada masa itu digunakan untuk menyebut minuman anggur, sedangkan kata ''bunn'' pada masa itu digunakan untuk menyebut kacang-kacangan. Maka disebutlah ''qahwah al-bunn'' yang berarti minuman mirip anggur yang berasal dari biji-bijian seperti kacang. Kemudian kata ''qahwah'' lebih digunakan untuk menyebut minuman kopi ini daripada untuk menyebut minuman anggur, sedangkan kata ''bunn'' akhirnya lebih digunakan untuk menyebut biji kopi daripada untuk menyebut kacang-kacangan. Kata ''qahwah'' kembali mengalami perubahan menjadi ''kahveh'' di bahasa [[Turki]] dan kemudian berubah lagi menjadi ''koffie'' dalam bahasa [[Belanda]].<ref>{{Cite journal|last=Tinambunan|first=Eva Christine|last2=Syahra|first2=Arine Firyal|last3=Hasibuan|first3=Nurmalatipah|date=2020-05-26|title=Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Minat Milenial Terhadap Boba vs Kopi di Kota Medan|url=http://ejurnal.seminar-id.com/index.php/jbe/article/view/191|journal=Journal of Business and Economics Research (JBE)|language=en|volume=1|issue=2|pages=80–86|issn=2716-4128}}</ref> Penggunaan kata ''koffie'' segera diserap ke dalam bahasa [[Indonesia]] menjadi kata ''kopi'' yang dikenal saat ini.<ref name=kop1/>