Suku Batak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
Baris 103:
== Sejarah ==
Orang Batak adalah penutur bahasa [[rumpun bahasa Austronesia|Austronesia]], tetapi tidak diketahui kapan nenek moyang orang Batak pertama kali bermukim di Tapanuli dan Sumatra Timur. Bahasa dan bukti-bukti arkeologi menunjukkan bahwa orang yang berbahasa Austronesia dari [[Republik Tiongkok|Taiwan]] telah berpindah ke wilayah [[Filipina]] dan [[Indonesia]] sekitar 2.500 tahun lalu, yaitu pada zaman batu muda ([[Neolitikum]]).<ref>[[Peter Bellwood]], ''Prehistory of the Indo-Malaysian Archipelago'', Revised edition, University of Hawaii Press, Honolulu, 1997</ref> Karena hingga sekarang belum ada artefak Neolitikum (Zaman Batu Muda) yang ditemukan di wilayah Batak, maka dapat diduga bahwa nenek moyang Batak baru bermigrasi ke
Pada abad ke-6, pedagang-pedagang [[Suku Tamil|Tamil]] asal [[India]] mendirikan kota dagang bernama [[Barus, Tapanuli Tengah|Barus]], yang terletak di pesisir barat
Berdasarkan penuturan dari seorang kepala suku batak Silindung saat kunjungandari tiga [[misionaris]] dari [[Masyarakat Misionaris Baptis|Baptist Missionary Society]], yaitu [[Nathan Ward]], Evans Meers, dan Richard Burton pada tahun 1824, suku batak dipercaya merupakan orang-orang yang pertama menetap di [[Sumatra|Pulau Sumatra]] sekitar wilayah timur dari Danau Toba yang berasal dari wilayah timur jauh melewati lautan. Kemudian mereka berpindah ke Silindung dan terus bertambah seiiring waktu. Beberapa penduduk pindah ke [[Kabupaten Dairi]] dan sisanya ke [[Kabupaten Tapanuli Selatan|Angkola]]. Penduduk angkola pindah ke [[Sumatera Barat]] dan menguasai wilayah tersebut. Mereka percaya bahwa sultan dari [[Kerajaan Pagaruyung]] merupakan anak dari anak ketiga dari [[Aleksander Agung|Alexander Agung]]. Pada masa ini, kepala-kepala suku langsung di bawah pemerintahan Kerajaan Paguruyung, yaitu bawahan dari Sultan dan harus patuh kepada perintahnya secara penuh. <ref name=":02">{{Cite book|last=|first=|date=22 April 1826|url=https://books.google.co.id/books?id=OUs1AQAAMAAJ&pg=PA485&dq=30+April+1824,+Burton+dan+Ward&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwi4tby1xs7_AhXS7zgGHauXAL4Q6AF6BAgJEAI|title=Transactions of the Royal Asiatic Society of Great Britain and Ireland|location=Royal Asiatic Society of Great Britain and Ireland|publisher=The Society.|pages=495|language=en|chapter=XXVI. Report of a Journey into the Batak Country, in the interior of Sumatra, in the year 1824. By Messrs. BURTON and WARD, Baptist Missionaries. Communicated by the late Sir STAMFORD RAFFLES, Kt.|url-status=live}}</ref>
Baris 119:
== Sebaran di wilayah Indonesia ==
[[Berkas:Etnis Batak.png|jmpl|250px|ka|Kabupaten-kabupaten di
[[Berkas:Batak.png|jmpl|250px|ka|[[Ulos]] dan [[Ruma Bolon]]. ]]
Baris 228:
=== Penyebaran agama ===
==== Masuknya Islam ====
Dalam kunjungannya pada tahun 1292, [[Marco Polo]] melaporkan bahwa masyarakat Batak sebagai orang-orang "liar" dan tidak pernah terpengaruh oleh agama-agama dari luar. Meskipun [[Ibn Battuta]], mengunjungi
==== [[Daftar misionaris Kristen di Tanah Batak|Misionaris Kristen]] ====
Baris 608:
[[Kategori:Batak]]
[[Kategori:Suku bangsa di
[[Kategori:Suku bangsa di Sumatra|Batak]]
[[Kategori:Suku bangsa di Indonesia|Batak]]
|