Sapi pesisir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Merapikan artikel
 
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
 
'''Sapi Pesisir''' adalah salah satu rumpun [[sapi]] asli [[Indonesia]]. sapi ini merupakan salah satu sapi lokal yang populasinya menyebar di seluruh Provinsi [[Sumatera Barat|Sumatera Barat]]. Sapi jenis ini memiliki keseragaman bentuk fisik dan mempunyai komposisi [[Genetika|genetik]] dengan kemampuan [[adaptasi]] yang baik meskipun pada lingkungan yang buruk.
== Ciri Khas ==
Sapi Pesisir memiliki warna tubuh dominan dengan warna merah bata serta dengan variasi warna kuning, coklat, sampai hitam, memiliki bulu mata dengan warna pirang dan terdapat garis berwarna cokelat-hitam pada punggungnya. Sapi ini memiliki kaki berwarna putih dan rambut ekor berwarna hitam. karakteristik tubuh sapi ini adalah kecil dengan sedikit gelambir. Salah satu ciiri fisik dari sapi ini adalah ukuran tubuh yang kecil, bobot rendah, kaki ramping, tubuh pendek dan memiliki sifat jinak. Persentase [[karkas]] dari sapi ini adalah 49-60% dengan angka kelahiran 70%. Sapi Pesisir memiliki sifat produksi dengan daya adaptasi yang baik dengan kemampuan hidup mencapi 85%. Keunggulan dari sapi ini adalah daya tahan terhadap penyakit serta mampu bertahan dengan pakan kualitas rendah. Sapi ini adalah sapi lokal dengan wilayah sebaran di Provinsi Sumatera Barat. Masyarakat Sumatera Barat menyebut sapi ini dengan nama ''Jawi ratuih'' atau ''Bantiang ratuih'' yang artinya memiliki anak banyak dan kecil-kecil.<ref>Bamualim AM, Wirdahayati RB, Ali M. 2006. Profil Peternakan Sapi dan Kerbau di Sumatera Barat. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Barat. Sukaramai.</ref>