Zulkifli Nurdin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 42:
Zulkifli adalah anak pertama dari pasangan H. Nurdin Hamzah dan Hj. Nurhasanah. Pada masa kecilnya, ia telah memiliki bakat sebagai seorang pemimpin dan usahawan. Hal ini boleh jadi merupakan bakat warisan ayahnya yang memang seorang pedagang dan tokoh dalam masyarakat.{{butuh rujukan}}
 
Semasa kecil, Zulkifli NurdiNurdin Hamzah seperti umumnya anak-anak lain di Muara Sabak. Setiap malam ia belajar mengaji pada seorang guru kampung. Sebagaimana anak sebayanya, dia juga bermain dengan teman-temannya bermacam permainan tradisional seperti permainan gasing dan cecak lele. Zulkifli Nurdin pada masa kecilnya juga gemar memancing dan berenang di sungai bersama teman-temannya. Dalam pergaulan sehari-hari telah tampak sosok dirinya yang disenangi oleh anak-anak lain dan dijadikan pemimpin oleh temannya sebayanya.
 
Ketika berumur kurang lebih 5 tahun Zulkifli Nurdin telah menghatamkan Al-Qur’an dan sebagimana adat kebiasaan oleh orang tuanya dilakukanlah upacara syukuran khatam Qur’an dengan mengundang sanak kerabat dan teman sejawat pertanda rasa syukur kepada Allah swt dan tradisi di kampung bagi anak yang telah menamatkan Al-qur’an.
 
Dalam kehidupan sehari-hari oleh orang tuanya Zulkifli Nurdin dididik cukup keras terutama dlamadalam hal kedisiplinan, hemat, ulet, tekun dan dilatih untuk bertanggung jawab. Tak jarang dia diberi tugas pekerjaan kasar seperti mengambilkayumengambil kayu bakar, membersihkan kamar mandi dan pekerjaan kasar lainnya, sehingga meskipun zulkifliZulkifli pengusaha sukses dilingkungandi lingkungan masyarakat Jambi dan ada pembantu kehidupan sehari-harinya. Zulkifli Nurdin juga ikut membantu orang tuanya menjual tepung terigu bersama pekerja-pekerja yang diupah Ayahnya sehingga itu adalah hal biasa bila baju yang dipakainya kadang berlumuran tepung atau gula pasir.
 
DisampingDi baktsamping bakat kepemimpiann yang telah menonjol di lingkungan pergaulannya sehari-hari, zulkifliZulkifli nurdinNurdin juga telah emnapkakanmenampakkan baktbakat yang sama dilingkungandi lingkungan sekolah formalyangformal diikutninayyang diikutinya pada masa itu, yakni di sekolahSekolah rakyatRakyat (SR) dimandimana ia aktif dalam organisasi sekolah.
 
Ketika memasuki masmasa pertengahan pendidikan di sekolah rakyat, zulkifliZulkifli nurdinNurdin pindah dari kampung kelahirannya muaraMuara sabakSabak dan melanjutkan studi ke sekolah taman budaya Jambi. pada saat inilah ia harus meninggalkan kehidupan di kampungnya untuk memulai kehidupan baru dikampungdi manggisKampung Manggis, dibelahandi belahan pusat kotamadyaKotamadya Jambi.
 
Di kampungKampung manggisManggis, Zulkifli Nurdin hidup dlamadalam lingkungan agamsiagamis karena memang di Kota Madya Jambi dan Provinsi Jambi pada umumnya masyarakatnya adalah masyarkatmasyarakat Islam.
 
=== Masa remaja ===
Seperti diketahui bahwa Zulkifli Nurdin pada masa remajanya menajalanimenjalani pendidikan formal di sekolah rakyat, dilanjutkan ke sekolah menengah pertama dan kemudian sekolah menegah atas di Jambi pada pagi hari, disiangdi siang hari membantu usaha ayahnya dan di malam hari mendapatkan pendidikan agama, seperti meganjimengaji maupun pendidikan agama lainnya melalui guru kampung atau ustadz sehingga aiaia dapat menghatmakanmengkhatamkan Al-qur’an 30 Juz di kala masih berusia kanak-kanak.
 
DilingkunganDi lingkungan sekolah, Zulkifli Nurdin aktif dalam kegiatan organisasi sekolah,. Ia dipercaya sebagai ketua pelajar, aktif dlaamdalam kegiatan olahraga dan kesenian sekolah, di kampungnya idia juga katifaktif dalamkegiatandalam jasjid.kegiatan masjid, sehingga dari sini telah tampak bakatnya yang menonjol dalmadalam organisasi dan kepemimpinan, ditandai dengan seringnya isia ditunjuk pada berbagai kegiatan disekolahdi sekolah sejak di sekolah raktyarakyat, sekolah menegnahmenengah pertama, hingga sekolah menengah atas.
 
DisampingDi kesiubukansamping kesibukan dalam kegiatan sekolah dan keamasyarakatan, zulkifliZulkifli nurdinNurdin juga menamatkanmenampakkan bakat di bidang wira-usahawirausaha. Ketika di sekolah menengah pertama, Zulkifli Nurdin sering bolak balik [[Jambi]]-[[Singapura]] karena diajak oleh Ayahnyaayahnya dan ini memberikan pengalaman usaha baginya yang kemudian harus menjadi bekal dalam menjalani dan mengembangkan usahanya.
 
Ketika membantu orang tua, kegiatan usahanya pun telah melebar ke Luarluar daerah Jambi di mana ia menjadi pemasok tepung terigu dan gula (bahan pokok) ke [[Sumatera Barat]] dan [[Kota Palembang|Palembang]].
 
=== Pekerjaan ===
Profesi yang ditekuni oleh Zulkifli NuridnNurdin adalah bakat lahir yang diwariskan oleh orang tuanya dan merupakan panggilan nurani yang telah terbianterbina sejak masa kanak-kanak.
 
Orang tua, terutama ayahnya, Nurdin Hamzah, adalah sosok yang paling mendukung sekaligus menjadi guru baginya karena Zulkifli Nurdin terlahir dari leingkunganlingkungan keluarga pengusaha. Sukses yang diraih karena dia telah terlatrihterlatih dengan ketekunan berusahberusaha, rajin dlamadalam bekerja dan memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik dibidangnyuadi bidangnya sejak masa kecil.
 
Meskipun usaha yang dijalankan telah sukses namun Zuklifli Nurdin belum merasa puas sampai disini karena tantangan masa depan yang begutibegitu besabesar sehingga dia terus meningkatkan dan memperluas usaha yang dimiliki dengnadengan memperluas sayap usaha di luar provinsi Sepertiseperti Sumatera Barat, Palembang, Surabaya dan Jakarta.
 
Di samping memimpin perusahaan dia juga aktgifaktif di organisasi profesi seperti mejadimenjadi ketua umum penyalur terigu, bulogBULOG, kadinKADIN, kabindaKabinda Provinsi jambi, dan Jugajuga sebagai ketua umum PAN Jambi pada masa reformasi.
 
=== Gubernur Jambi (1999-2010) ===
MelaluMelalui [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1999|Pemilu 1999]], Zulkifli Nudin terpilih menjadi [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 1999–2004|Anggota DPR/MPR sebagai wakil provinsi Jambi]], dan pada tahun 1999 oleh [[Partai Amanat Nasional]] Zulkifli Nurdin dicalonkan menajdimenjadi Gubernur Jambi dan didukung oleh bebewrapabeberapa parataipartai lainnya.
 
Menjelang dilakukan pemilihan oleh [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi|DPRD Provinsi Jambi]], setiap calon menamilkanmenampilkan visi dan misinya. Ketika menyampaikan dan memaparkan visi misi serta program pembangunan provinsiProvinsi Jambi, Zulkifli Nurdin mendapatkan sambutan yang sangat positif baik oleh Anggota DPRD Provinsi Jambi maupun masyarakat umum yang ikut menyaksikan di dalam persidangan DPRD karena sifatnya terbuka untuk umum.
 
Beberapa hari kemudian tepatnya pada tanggal 22 November 1999, dilakukanlah sidingsidang Istimewa Khusus [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jambi|DPRD Provinsi Jambi]] untuk memilih Gubernur Provinsi Jambi dari 3 calon yang ada dengan hasil suara:
 
1. Drs. Zulkifli Nurdin 34 suara
Baris 87:
Sehingga dalam pemilihan yang dilakukan secara demokratis dan terbuka untuk umum, Zulkifli Nurdin berhasil memperolah suara terbanyak dengan 34 suara.
 
Setelah melalui proses dan prosedur yang berlaku, maka pada hari jumatJumat, tanggal 10 Desember 1999 Zulkifli Nurdin resmi dilantik sebagai Gubernur Jambi dalam sidang pleno istimewa DPRD tingkat I oleh Menteri Dalam Negeri [[Soerjadi Soedirdja|Suryadi Sudirja]].
 
Langkah pertama yang dilakukan oleh Zulkifli NuridnNurdin sebagai Gubernur Jambi adalah melakukan normalisasi politik dan kemasyarkatan sehingga situasi dan gejolak politik dan kemasyarakatan serta jalannya roda pemerintahan berjalan normal kembali sehingga tidak terjadi gejolak politik pada roda pemerintah dalam masyarakat. Langkah berikutnya, Zulkifli Nurdin menyiapkan Program 100 hari sebagai langkah awal persiapan untuk melangkah memasuki program berikutnya yaitu Propeda (programProgram Pembangunan daerah) dan renstraRenstra (rencana strategis) setelah mengetahui kondisi riil pemerintahan daerah, maka Iaia berusahberusaha keras untuk meningkatkan [[Pendapatan Asli Daerah|Pendapatan Asli Daerah (PAD)]] disampingdi samping juga mencari dan berusaha agar investor baik dari dalam maupun luar negeri mau menanamkan modalnya ke Jambi.
 
Tenggang satu tahun pemeritahan Gubernur Zulkifli Nurdin, Indonesia dilanda multi krisis yang juga berimbas ke provinsiProvinsi Jambi dengan munculnya berbagai gejolak politik dan sosial yang ditandai dengan maraknya demonstrasi dari beberapa kalangan seperti dari kalangan mahasiswa, buruh-buruh perkebunan dan masyarakat tentang permasalahan tanah sehingga praktis dalam masa tenggang satu tahun tersebut Gubernur Zulkifli Nurdin banyak disibuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.
 
Memasuki tahun 2000 Gubernur Zulkifli Nurdin telah dapat meredakan permasalahan-permasalahan sosial, politik dan keamanan di Jambi, meskipun di beberapa daerah lainnya di Indonesia masalah politik, sosial dan keamanan masih menajdaimenjadi problema, sehingga dia dapat mencairmencari langkah-langkah untuk dapat meningkatkan pembangunan daerah Jambi.
 
Memasuki tahun 2001, mulai diberlakukan [[otonomi daerah]] yang memberikan kewenangan luas kepada daerah yang mengatur rumah tangga sendiri berdasarkan UU No.22 tahun 1999, di mana diberikan wewenang pada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota secara luas untuk mengatur dan membangun daerah sesuai potensi masing-masing. Dalam kondisi demikian, Iaia telah mampu merekatkan hubungan antara provinsi, kabupaten dan kota supaya tidak terjadi aroganisasi kedaerahan. Berkaitan dengan ini dia mampu mengatur pembagian saham yang diperoleh masing-masing daerah baik saham yang diperoleh provinsi maupun yang diperoleh masing-masing kabupaten dan kota secara proporsional dan adil.
 
Tujuan dan sasaran pembangunan diarahkan kepada kepentingan rakyat kecil (Masyarakatmasyarakat Desadesa) dengan tidkatidak mengabaikan masyarakat kota dan investor besar. Untuk kepentingan masyarakat kecil, Iaia telah mengembangkan ekonomi kerakyatan dengan jalan memberikan kredit usahusaha kecil agar ekonomi kerakyatan daptdapat tumbuh dan berkembang, khsusunyakhususnya di sectorsektor pertanian. Di bidang pertanian, Iaia telah menciptakan sentra-sentra pertanian misalnya sentra kedelai, jagung, jeruk dan lain-lain sebagai usaha pengembangan potensi holtikultura dan memberikan kesempatan kerja.
 
Sedangkan bagi investor diusahakan agar daptdapat mengembangkan potensi perkebunan, seperti kelapa sawit, karet dan pengolahan hasil perkebunan yang dpatdapat memberikan kesepatankesempatan kerja yang luas bagi masyarakat disampingdi samping memberikan kesempatan untuk membangun potensi derah lainnya misalnya pertambangan untuk membangun potensi daerah lainnya, misalnya pertambangan minyak clandan gas, pembangunan [[Pembangkit Listrik Tenaga Air Kerinci|PLTA Kerinci]] yang bekerjasama dengan pemerintah [[Norwegia]] dan [[Malaysia]]. DitengahDi tengah lancarnya jalan roda pemerintahan ada kendala-kendala yang dihadapi yang dihadapi terutama adalah persoalan lingkungan yang secara sporadis belum kondusif, dengan adanya gejolak sosial yang muncul yang dapat menghambat masuknya investor asing. Faktor yang paling mendukung jalannya pemerintahan dan pembangunan adalah dukungan dari semua golongan masyarakat Jambi secara luas dalam proses pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah Jambi guna mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Jambi.
 
== Riwayat pendidikan ==