Revisi per 17 Agustus 2009 04.26 sunting Luwandiko Wismar (bicara \| kontrib) 219 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 18 Agustus 2009 09.45 sunting balikkan Luwandiko Wismar (bicara \| kontrib) 219 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1: {{paragraf pembuka}} {{cakupan}} '''Kereta api ~~kelas~~ bisnis''' adalah kereta penumpang yang tidak dilengkapi dengan AC (Air Conditioner). Jumlah kursi dalam kereta pun lebih banyak dibandigkan dengan [[kereta api]] kelas [[eksekutif]], yaitu sebanyak 64 buah. Ada juga kereta api kelas campuran, yaitu dalam satu rangkaian terdapat dua kelas, yaitu eksekutif dan bisnis. Namun kereta eksekutif di kelas csmpuran ini berbeda dengan kereta api kelas eksekutif (kelas argo dan kelas satwa). Harga tiket lebih murah daripada kelas argo atupun kelas satwa. Dan dalam satu rangkaian terdapat satu gerbong khusus kereta makan (KM) atupun gerbong kereta makan dan pembangkit (KMP). Baris 61: ! Nama Kereta Api ! Relasi \|- ~~\| [[Kereta api Jayabaya Selatan]]~~ ~~\| Jakarta Kota - Surabaya Gubeng~~ \|- \| [[Kereta api Mutiara Selatan]]

Kereta api bisnis: Perbedaan antara revisi