Kucing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Aspek Budaya: Penambahan konten yang sedang terjadi pada masa kini.
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Membalikkan revisi 24402091 oleh 116.206.29.3 (bicara) ada rujukannya gak?
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 347:
 
Di [[Asia]], kucing termasuk ke dalam salah satu [[zodiak]] [[Vietnam]]. Namun, kucing tidak termasuk ke dalam [[zodiak]] [[Tionghoa]]. Menurut legenda, ketika Raja Langit mengadakan pesta untuk hewan yang akan dipilih menjadi [[zodiak]], ia mengutus [[tikus]] untuk mengundang hewan-hewan yang telah dipilihnya. Bagian cerita ini dikisahkan dalam berbagai versi, [[tikus]] lupa untuk mengundang kucing, [[tikus]] menipu kucing mengenai hari pesta, dan berbagai variasi lainnya. Pada akhirnya kucing tidak hadir dalam pesta itu, tidak terpilih menjadi hewan zodiak sehingga memiliki dendam kesumat pada [[tikus]].
 
Di [[Indonesia]] terutama umat [[Muslim]] Indonesia sangat memuja kucing bahkan banyak orang Muslim Indonesia lebih menyayangi kucing daripada Teman, Keluarga bahkan diri sendiri, Muslim Indonesia biasanya akan memberikan segalanya untuk kucing.
 
Dalam [[syariat Islam]], seorang [[muslim]] diperintahkan untuk tidak menyakiti atau bahkan membunuh kucing, berdasarkan [[hadits]] shahih yang diriwayatkan oleh [[Imam Muslim]] dari kisah [[Abdullah bin Umar]]<ref>Kisah dari [[Abdullah bin Umar]], bahwa Muhammad bersabda, "Seorang wanita disiksa karena mengurung seekor kucing sampai mati. Kemudian wanita itu masuk neraka karenanya, yaitu karena ketika mengurungnya ia tidak memberinya makan dan tidak pula memberinya minum sebagaimana ia tidak juga melepasnya mencari makan dari serangga-serangga tanah." Hadits shahih diriwayatkan oleh [[Imam Muslim]] No.4160.</ref> dan [[Abu Hurairah]].<ref>Kisah dari [[Abu Hurairah]], Muhammad bersabda, "Seorang wanita disiksa karena seekor kucing yang tidak diberi makan dan minum serta tidak pula ia melepasnya mencari makanan dari serangga-serangga tanah." Hadits shahih riwayat [[Imam Muslim]] No.4161.</ref><ref>{{Cite journal|last=Akbar|first=Muhammad Faizhil|date=2021-08-10|title=Keutamaan Memelihara Kucing dalam Perspektif Islam: Studi Takhrij dan Syarah Hadits|url=https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jra/article/view/14762|journal=Jurnal Riset Agama|volume=1|issue=2|pages=449–457|doi=10.15575/jra.v1i2.14762|issn=2808-1196}}</ref>