Pangeran Antasari: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
k merapihkan paragraf dan alinea dan spasi |
k Memperbaiki artikel |
||
Baris 124:
Seluruh rakyat, para panglima Dayak, pejuang-pejuang, para alim ulama dan bangsawan-bangsawan Banjar; dengan suara bulat mengangkat Pangeran Antasari menjadi "''Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin''", yaitu pemimpin pemerintahan, panglima perang dan pemuka agama tertinggi.Tidak ada alasan lagi bagi Pangeran Antasari untuk berhenti berjuang,dengan rasa tanggung jawab sepenuhnya kepada Allah dan rakyat.<ref name="Arya" />
[[Berkas:1. ZM Stoomschip Celebes in gevecht met een Kota Mara 6 aug 1859 Poeloe Kananat opgenomen.jpg|jmpl|300x300px|
'''[[Kotta mara|Lanting Kotamara]]''' semacam benteng terapung di [[sungai Barito]] dalam pertempuran dengan Kapal Celebes dekat pulau Kanamit, Barito Utara
Baris 162:
Pangeran Antasari telah dianugerahi gelar sebagai Pahlawan Nasional dan Kemerdekaan oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan SK No. 06/TK/1968 di Jakarta, tertanggal [[27 Maret]] [[1968]].<ref>{{id}} {{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=m1mUOLlUhrQC&pg=PA12&dq=pangeran+antasari&hl=id&ei=9OZdTPv2H5KouAPYoNGZDA&sa=X&oi=book_result&ct=book-preview-link&resnum=6&ved=0CD4QuwUwBQ#v=onepage&q=pangeran%20antasari&f=true|title=Pahlawan Indonesia|publisher=Niaga Swadaya|isbn=979-1481-60-1|pages=12}}ISBN 978-979-1481-60-1</ref> Nama Antasari diabadikan pada [[Korem 101/Antasari]] dan julukan untuk Kalimantan Selatan yaitu '''Bumi Antasari'''. Kemudian untuk lebih mengenalkan Pangeran Antasari kepada masyarakat nasional, Pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) telah mencetak dan mengabadikan nama dan gambar Pangeran Antasari dalam uang kertas nominal Rp 2.000
<div align="center">'''KESULTANAN BANJAR'''</div>
<div align="center">'''SULTAN BANJAR I Sultan Suriansyah'''
|