Ma'ruf Amin: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 79:
 
== Pandangan ==
Sebagai ketua MUI, Ma'ruf memberikan dukungannya terhadap peraturan yang melarang pornografi dan mendukung keputusan yang melarang kegiatan [[Ahmadiyah]]. Selain itu, Ma'ruf "menyesalkan" keputusan [[Mahkamah Konstitusi]] yang menolak usulan larangan kegiatan homoseksual pada tahun 2017, alih-alih menginginkan "peraturan tegas".<ref name="siapamaruf"/>
 
Qoqkwkw
[[Berkas:Makruf Amin.jpg|jmpl|ka|Ma'ruf Amin sebagai Ketua MUI.]]
 
Pada 2012, Ma'ruf juga mengeluarkan rekomendasi agar umat Islam tidak mengucapkan Selamat Natal, dengan mengutip kontroversi terkait dengan perkataan tersebut.<ref>{{Cite news |title=MUI: Umat Islam Tidak Usah Ucapkan Selamat Natal |url=https://nasional.tempo.co/read/449329/mui-umat-islam-tidak-usah-ucapkan-selamat-natal/full&view=ok |accessdate=21 April 2019 |work=[[Tempo.co]] |date=20 Desember 2012 |language=id }}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Namun, pada tahun 2018, ia menyatakan bahwa tidak pernah ada larangan eksplisit untuk mengucapkan Selamat Natal yang dikeluarkan oleh MUI, setelah
tersiar sebuah video bahwa dia mengatakan Selamat Natal.<ref>{{Cite news |title=Ma'ruf Amin: Tak Ada Larangan Mengucapkan Selamat Natal |url=https://nasional.tempo.co/read/1159655/maruf-amin-tak-ada-larangan-mengucapkan-selamat-natal |accessdate=21 April 2019 |work=[[Tempo.co]] |date=28 Desember 2018 |language=id |archive-date=2019-04-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190421115433/https://nasional.tempo.co/read/1159655/maruf-amin-tak-ada-larangan-mengucapkan-selamat-natal |dead-url=no }}</ref>
 
Mengenai [[terorisme Islam]], Ma'ruf menyatakan bahwa pelaku bom bunuh diri tidaklah [[syahid]], dan bahwa saat ini adalah era untuk intelektual, bukan perang fisik.<ref>{{Cite news |title=MUI: Pelaku Bom Bunuh Diri Tidak Akan Mati Syahid |url=http://www.tribunnews.com/nasional/2016/10/11/mui-pelaku-bom-bunuh-diri-tidak-akan-mati-syahid |accessdate=21 April 2019 |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |date=11 Oktober 2016 |language=id |archive-date=2019-04-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190421115937/http://www.tribunnews.com/nasional/2016/10/11/mui-pelaku-bom-bunuh-diri-tidak-akan-mati-syahid |dead-url=no }}</ref> Selama debat dalam pemilihan presiden 2019, ia menekankan pentingnya [[deradikalisasi]] dalam [[kontraterorisme]].<ref>{{Cite news |title=4 Kali Ma'ruf Amin Bicara di Debat: Soal Disabilitas hingga Terorisme |url=https://news.detik.com/berita/d-4389877/4-kali-maruf-amin-bicara-di-debat-soal-disabilitas-hingga-terorisme |accessdate=21 April 2019 |work=[[Detik.com|detikcom]] |date=18 Januari 2019 |language=id-ID |first=Dwi |last=Andayani |archive-date=2019-04-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190421115937/https://news.detik.com/berita/d-4389877/4-kali-maruf-amin-bicara-di-debat-soal-disabilitas-hingga-terorisme |dead-url=no }}</ref>
 
== Kontroversi ==