Stasiun Medan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Faiz Abbsy (bicara | kontrib) Memindahkan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
Baris 97:
Rel yang terdapat di stasiun ini membujur dari utara ke selatan. Rel yang mengarah ke selatan merupakan rel dengan arah perjalanan ke [[Stasiun Tebing Tinggi (Tebing Tinggi)|Tebing Tinggi]], [[Stasiun Kisaran|Kisaran]], [[Stasiun Tanjung Balai|Tanjung Balai]], [[Stasiun Siantar|Siantar]], dan [[Stasiun Rantau Prapat|Rantau Prapat]], sedangkan rel yang mengarah ke utara yang bercabang sekitar 850 m di utara stasiun merupakan arah perjalanan ke [[Stasiun Belawan|Belawan]], [[Stasiun Binjai|Binjai]], dan [[Stasiun Besitang|Besitang]]. Dari Stasiun Medan, dahulu terdapat juga percabangan rel ke [[Stasiun Pancur Batu|Pancur Batu]] dan [[Stasiun Delitua|Delitua]]–[[Stasiun Batu|Batu]], yang sudah nonaktif.
== Insiden ==▼
Pada tanggal 22 Desember 2008 pukul 16.30 WIB, Kereta api Putri Deli [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] menjelang masuk Stasiun Medan berakibat dari patahnya bantalan rel. Hal ini mengakibatkan dua unit kereta dan lokomotif terguling, dan dua orang terluka.<ref>{{Cite web|last=https://www.facebook.com/detikcom|title=KA Putri Deli Jurusan Tanjung Bale-Medan Anjlok, 2 Penumpang Luka|url=https://news.detik.com/berita/d-1057913/ka-putri-deli-jurusan-tanjung-bale-medan-anjlok-2-penumpang-luka|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-07-13}}</ref>▼
Pada tanggal 15 Desember 2015, [[Kereta api Srilelawangsa|KRD Srilelawangsa]] menabrak [[sepur badug]] usai diuji coba. Tidak ada korban jiwa pada insiden ini.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2015-12-15|title=KA Sri Lelawangsa 'Tabrak' Tumpukan Beton di Medan|url=https://kabarmedan.com/ka-sri-lelawangsa-tabrak-tumpukan-beton-di-medan/|website=KabarMedan.com|language=id|access-date=2023-07-13}}</ref>▼
== Layanan kereta api ==
Baris 205 ⟶ 200:
Berkas:Kereta api Bandara Kualanamu berangkat dari Stasiun Medan lewat jalur layang.png|[[Lin Kualanamu (KAI Bandara)|Kereta Api Bandara Kualanamu]] berangkat dari Stasiun Medan lewat jalur layang.
</gallery>
▲== Insiden ==
▲Pada tanggal 22 Desember 2008 pukul 16.30 WIB, Kereta api Putri Deli [[Anjlok (kereta api)|anjlok]] menjelang masuk Stasiun Medan berakibat dari patahnya bantalan rel. Hal ini mengakibatkan dua unit kereta dan lokomotif terguling, dan dua orang terluka.<ref>{{Cite web|last=https://www.facebook.com/detikcom|title=KA Putri Deli Jurusan Tanjung Bale-Medan Anjlok, 2 Penumpang Luka|url=https://news.detik.com/berita/d-1057913/ka-putri-deli-jurusan-tanjung-bale-medan-anjlok-2-penumpang-luka|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-07-13}}</ref>
▲Pada tanggal 15 Desember 2015, [[Kereta api Srilelawangsa|KRD Srilelawangsa]] menabrak [[sepur badug]] usai diuji coba. Tidak ada korban jiwa pada insiden ini.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2015-12-15|title=KA Sri Lelawangsa 'Tabrak' Tumpukan Beton di Medan|url=https://kabarmedan.com/ka-sri-lelawangsa-tabrak-tumpukan-beton-di-medan/|website=KabarMedan.com|language=id|access-date=2023-07-13}}</ref>
== Referensi ==
|