Sherlock Holmes Baffled: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Analisis: Perbaikan terjemahan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 54:
Alur ''Sherlock Holmes Baffled'' tidak berhubungan dengan cerita [[Kanon Sherlock Holmes|kanonik Sherlock Holmes]] karya [[Sir Arthur Conan Doyle]]. Kemungkinan nama Sherlock Holmes digunakan di film ini semata-mata karena nama tersebut telah dikenal oleh masyarakat.<ref>{{cite book|last=Leitch|first=Thomas M.|title=Film Adaptation and its Discontents|year=2007|publisher=JHU Press|location=Baltimore|isbn=978-0-8018-8565-5|page=[https://archive.org/details/filmadaptationit0000leit/page/260 260]|url=https://archive.org/details/filmadaptationit0000leit/page/260}}</ref> Direkam dari satu sudut pandang terhadap panggung, tujuan pembuatan ''Sherlock Holmes Baffled'' kemungkinan adalah untuk menunjukkan trik film dasar dan [[efek khusus]], terutama [[trik berhenti]] yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1896 oleh sutradara asal Prancis, [[Georges Méliès]].<ref>{{cite book |first=Elizabeth|last=Ezra |title=Georges Méliès: the birth of the auteur |location=Manchester |publisher=Manchester University Press |year=2000 |page=15 |isbn=978-0-7190-5396-2}}</ref>
 
''Sherlock Holmes Baffled'' mengawali tren menampilkan karakter di film sebagai sosok yang menyenangkan. Di film ini, Holmes yang berpakaian agak serius "dibuat bingung" oleh seorang pencuri, sehingga jauh berbeda dengan citra detektif yang ditunjukkan oleh Holmes di karya Sir Arthur Conan Doyle.<ref name=McKuras/> [[William K. Everson]] dalam bukunya ''The Detective in Film'' mencatat bahwa ''Sherlock Holmes Baffled'', sama seperti semua film detektif bisu lainnya, "dibuat di bawah kesulitan, karena tidak dapat melakukan interogasi berkepanjangan atau deduksi lisan ... penekanannya lebih pada misteri atau tindakan fisik, bukan pada penyelidikan".<ref>{{cite book|last=Everson|first=William K.|title=The Detective in Film|year=1972|publisher=Citadel Press|location=Secaucus, New Jersey|isbn=978-0-8065-0448-3|page=[https://archive.org/details/detectiveinfilm0000ever_d5c2/page/4 4]|url=https://archive.org/details/detectiveinfilm0000ever_d5c2/page/4}}</ref> Baru pada tahun 1916, ''[[Sherlock Holmes (film 1916)|Sherlock Holmes]]'' karya [[William Gillette]] berupaya mengadaptasi karya Sir Arthur Conan Doyle secara serius.<ref>{{cite book |first=Nickianne |last=Moody |chapter=Crime in Film and on TV |title=The Cambridge Companion to Crime Fiction |url=https://archive.org/details/cambridgecompani00prie |url-access=limited |editor=Priestman, Martin |location=Cambridge, England |publisher= Cambridge University Press |year= 2003 |page=[https://archive.org/details/cambridgecompani00prie/page/n247 228] |isbn= 978-0-521-00871-6}}</ref> Michael Pointer berpendapat bahwa penampilan dan kostum dari aktor anonim di ''Sherlock Holmes Baffled'' adalah tiruan dari penggambaran Gillette terhadap Holmes.<ref>{{cite book|last=Pointer|first=Michael|title=The Public Life of Sherlock Holmes|url=https://archive.org/details/publiclifeofsher0000poin|year=1975|publisher=Drake Publishers|location=London and Vancouver|isbn=978-0-87749-725-7|page=[https://archive.org/details/publiclifeofsher0000poin/page/n34 31]}}</ref> Sandiwara ''[[Sherlock Holmes (sandiwara)|Sherlock Holmes]]'' karya Gillette kemudian juga memulai debutnya di [[Broadway (Kota New York)|Broadway]], tepatnya di [[Teater Garrick]], pada tanggal 6 November 1899.<ref>{{cite book|last=Banham|first=Martin|title=British and American playwrights Volume 5 (1750–1920): Plays by William Gillette, Rosemary Cullen, Don B. Wilmeth|year=1983|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge, England|isbn=978-0-521-28431-8|page=30}}</ref>
 
Laporan Michael Pointer mengenai penemuan kembali ''Sherlock Holmes Baffled'' pada tahun 1968 menyatakan bahwa "film ini adalah film trik awal yang jelas dibuat untuk ditonton di mutoskop atau mesin intip. Meskipun kecil dan sepele, film ini cukup bersejarah karena menjadi film pertama yang diketahui menggunakan karakter Sherlock Holmes".<ref name=Pointer/><ref>{{cite journal |first=Leslie S |last=Klinger |author-link=Leslie S. Klinger |url=http://webpages.charter.net/lklinger/Filmarti.htm |title=The Search for Sherlock Holmes on the Screen |journal=Baker Street Journal |publisher=Steven Doyle |location=Zionsville, Indiana |access-date=30 January 2010 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20110610092748/http://webpages.charter.net/lklinger/Filmarti.htm |archive-date=10 June 2011 |df=dmy-all }}</ref> Dikemukakan bahwa Sherlock Holmes telah menjadi karakter paling produktif dalam [[Sejarah film|sejarah perfilman]].<ref name=Handbook/>